5 Flyover dan Jalan Batubara Muara Enim, Solusi Investasi Infrastruktur Ekonomi Sumsel

Proyek Rp 1 Triliun di Muara Enim siap dongkrak ekonomi Sumsel lewat jalan batubara & flyover.--
BACA JUGA:Bukan Hanya Jalan Tol dan Pelabuhan, Dua Komoditas Unggulan Ini Jadi Andalan Perekonomi Sumsel
Jalan Khusus Batubara: Kurangi Beban Jalan Umum, Dorong Efisiensi Logistik
Tak kalah penting, proyek jalan khusus angkutan batubara sejauh 44 km kini mulai beroperasi.
Jalan ini terbentang dari IUP PT MME ke Bangko dan diteruskan ke Gunung Megang, menghindari jalur dalam kota yang kerap rusak akibat lalu lintas truk-truk tambang.
Proyek jalan ini dibangun oleh konsorsium perusahaan tambang, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan wilayah.
Dengan berfungsinya jalur ini, masyarakat tidak lagi harus menghirup debu atau menghadapi risiko kecelakaan akibat truk batubara di jalan umum.
BACA JUGA:Revolusi Ekonomi Sumsel Sedang Gaspol, 15 Proyek Besar Ini Jadi Pemicu Utama
Dampak Ekonomi Nyata: Dari Mobilitas Hingga Pertumbuhan Wilayah
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menekankan bahwa proyek ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan ekonomi daerah.
"Pemerintah dan perusahaan tambang wajib berjalan seiring. Tidak boleh hanya mengambil sumber daya tanpa memberi dampak positif bagi daerah," ujarnya.
Bupati Muara Enim, Edison, menambahkan bahwa keberadaan flyover dan jalan khusus batubara akan menjadi titik balik bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
"Ini bukan cuma solusi kemacetan, tapi juga penataan kota dan percepatan distribusi barang," jelasnya.
Potensi Investasi dan Efisiensi Biaya Transportasi
Pembangunan infrastruktur ini juga dinilai akan menarik minat investor di sektor industri hilir tambang, logistik, dan pengolahan.