Bangun Komunitas Tangguh Hadapi Bencana

Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim menjadi lokasi perdana peluncuran Program MASDANA (Masyarakat Sadar Bencana), sebuah inisiatif edukatif yang digagas oleh PT Pertamina EP (PEP) Adera Field.--

KORANENIMEKSPRES.COM– Sebagai salah satu desa dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi, Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim menjadi lokasi perdana peluncuran Program MASDANA (Masyarakat Sadar Bencana), sebuah inisiatif edukatif yang digagas oleh PT Pertamina EP (PEP) Adera Field, Kamis 17 Juli lalu.

Program ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana seperti banjir, kebakaran pemukiman, dan kebakaran lahan yang kerap mengancam desa-desa di wilayah ini.

Desa Siku dipilih karena lokasinya yang berdekatan dengan kawasan hutan serta keterbatasan akses terhadap pelatihan tanggap darurat.

Kegiatan diawali pemaparan materi kebencanaan yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, mencakup jenis-jenis bencana lokal, pertolongan pertama, hingga strategi evakuasi komunitas.

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Dukung Pemberdayaan Perempuan dan Kelompok Retan di Muara Enim

BPBD juga memimpin simulasi penanganan bencana, dengan fokus pada banjir dan kebakaran lingkungan, yang diikuti antusias oleh puluhan peserta dari unsur perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Usai sesi pelatihan, tim HSSE Adera Field memberikan sosialisasi kebakaran pemukiman, mulai dari identifikasi titik rawan api, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga evakuasi keluarga saat terjadi kebakaran. Edukasi ini diperkuat dengan demonstrasi langsung di lapangan.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberlangsungan program, Adera Field menyerahkan bantuan berupa satu unit tenda darurat dan satu unit perahu karet kepada Kelompok MASDANA Desa Siku. Perlengkapan ini akan digunakan dalam situasi darurat dan simulasi evakuasi ke depan.

Kepala Desa Siku, Sunaryo, menyampaikan rasa terima kasihnya.“Baru kali ini kami mendapat pelatihan lengkap dan bantuan peralatan evakuasi. Ini benar-benar membuka wawasan dan meningkatkan kepercayaan diri warga kami,” ungkapnya.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Pertamina EP Pendopo Field Salurkan Bantuan Susu dan Edukasi Gizi

“Kami ingin masyarakat tidak hanya sadar terhadap potensi bencana, tetapi juga benar-benar memiliki kapasitas dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk bertindak.

Tenda dan perahu ini adalah bentuk dukungan konkret dari kami,” ujar Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional 1 Sumatra.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, dalam hal ini diwakilkan oleh Mashuri selaku Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, menyambut baik kolaborasi yang terbangun. Ia menekankan bahwa edukasi harus dibarengi dengan keberlanjutan.

“Simulasi hanyalah langkah awal. Keberhasilan terletak pada keberlanjutan forum dan kemauan warga untuk menjaga budaya sadar risiko,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan