5 Dampak Negatif dari Sayur Sawi

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 04 Aug 2025 - 11:47

Ada beberapa dampak negatif dari sayur sawi. foto:Sherli--

Seperti sayuran hijau lainnya, sawi bisa mengandung residu pestisida jika tidak ditanam secara organik. Ini bisa berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus tanpa dicuci bersih.

5. Potensi Alergi (Jarang Terjadi)

Beberapa orang sangat sensitif terhadap sayuran dari keluarga brassica (kubis-kubisan), termasuk sawi, meskipun ini sangat jarang.

Kesimpulan:

Sawi tetap sehat jika dimakan dalam jumlah wajar dan sebagai bagian dari pola makan seimbang. Masalah biasanya muncul kalau:

Dikonsumsi mentah terus-menerus dalam jumlah besar

Ada kondisi medis tertentu (seperti gangguan tiroid)

Tidak dicuci atau dimasak dengan baik.

5 dampak negatif dari sayur sawi                            koranenimekspres.com - secara umum, sawi adalah sayuran yang sehat dan bergizi. 
namun, jika dikonsumsi berlebihan atau dalam kondisi tertentu, sawi bisa punya dampak negatif. 
berikut beberapa dampak negatif dari sawi, terutama bila tidak dikonsumsi secara bijak:
1. mengandung goitrogen (mengganggu kelenjar tiroid)
baca juga:panen sehat dari dapur sendiri: begini cara mudah menanam jahe di rumah tanpa ribet!
baca juga:waspada! 7 buah ini diam-diam bisa gagalkan dietmu
sawi mengandung zat goitrogen, yang bisa menghambat penyerapan yodium oleh kelenjar tiroid, ini bisa memperburuk kondisi hipotiroidisme (tiroid kurang aktif), sehingga orang yang mempunyai riwayat kondisi hipotiroidisme tidak disarankan mengkonsumsi sawi.
catatan: efek ini biasanya hanya signifikan jika kamu makan sawi mentah dalam jumlah besar dan kekurangan yodium.
2. menyebabkan gas dan kembung
sawi mengandung serat tinggi dan senyawa belerang (mirip dengan brokoli dan kol), yang bisa menyebabkan gas, kembung, atau perut tidak nyaman — terutama jika pencernaanmu sensitif.
baca juga:7 dampak negatif jika mengkonsumsi kentang secara berlebihan
baca juga:9 buah yang bermanfaat menambah darah
3. bisa mengganggu penyerapan mineral
sawi juga mengandung asam oksalat (walaupun tidak setinggi bayam), yang bisa mengikat kalsium dan zat besi, sehingga mengurangi penyerapannya.
solusi: masak sawi bisa menurunkan kadar oksalat.
4. residu pestisida (jika tidak dicuci bersih)
baca juga:5 golongan orang yang harus membatasi mengkonsumsi brokoli
baca juga:7 penyakit yang dapat disembuhkan dengan jagung manis
seperti sayuran hijau lainnya, sawi bisa mengandung residu pestisida jika tidak ditanam secara organik. ini bisa berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus tanpa dicuci bersih.
5. potensi alergi (jarang terjadi)
beberapa orang sangat sensitif terhadap sayuran dari keluarga brassica (kubis-kubisan), termasuk sawi, meskipun ini sangat jarang.
kesimpulan:
baca juga:olahraga ajaib 50+: kunci bugar tanpa cedera, cuma butuh 30 menit sehari!
baca juga:rahasia awet sehat di usia 50+ yang tidak banyak diketahui: menu sehari-hari yang bikin panjang umur!
sawi tetap sehat jika dimakan dalam jumlah wajar dan sebagai bagian dari pola makan seimbang. masalah biasanya muncul kalau:
dikonsumsi mentah terus-menerus dalam jumlah besar
ada kondisi medis tertentu (seperti gangguan tiroid)
tidak dicuci atau dimasak dengan baik.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 5 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan