Jaringan Jalan Tol di Sumsel Mengubah Segalanya

Segala sektor di Sumsel akan berubah positif berkat jaringan jalan tol. Foto: meta ai--
Pelabuhan baru ini bukan pelengkap, melainkan episentrum baru ekspor-impor Sumsel. Dilengkapi teknologi logistik modern, pelabuhan ini akan menyaingi pelabuhan besar lainnya di Indonesia bagian barat.
Kawasan Industri Tanjung Enim: Dari Batu Bara ke Inovasi
Lebih dari sekadar kawasan tambang, Tanjung Enim disulap menjadi pusat industri modern—dilengkapi dengan teknologi gasifikasi batu bara yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Konektivitas dan Strategi Nasional, Jalan Tol Sumsel: Akselerasi Serius di Tengah Tantangan
Dari Pertanian ke Energi Hijau: Transisi Ekonomi yang Visioner
Bendungan dan Irigasi: Kunci Ketahanan Pangan
Bendungan Tiga Dihaji dan jaringan irigasi DI Lematang dan DI Komering akan mengairi ribuan hektare lahan pertanian.
Ini bukan hanya proyek air, tapi fondasi ketahanan pangan Sumsel di tengah ancaman krisis iklim.
Green Refinery dan Gasifikasi Batu Bara: Energi Bersih Made in Sumsel
BACA JUGA:Jalan Tol Bakal Perkuat Aksebilitas Transfortasi dan Ekonomi Pelabuhan Palembang Baru
Proyek Green Refinery RU III Plaju menandai langkah besar ke arah energi berkelanjutan.
Proyek gasifikasi batu bara Muara Enim menjadi bukti Sumsel tak sekadar memproduksi energi, tapi juga merancang ulang masa depannya.
Sampah Jadi Listrik: PSEL Palembang
PSEL (Pembangkit Sampah Energi Listrik) di Palembang adalah solusi dua masalah sekaligus: mengurangi timbunan sampah kota dan menghasilkan energi alternatif. Teknologi ini menjadikan Palembang sebagai perintis kota hijau di Indonesia.
Dampak Nyata: Investasi, Lapangan Kerja, dan Masa Depan
Implementasi ke-15 PSN di Sumsel ini akan:
Meningkatkan konektivitas lintas daerah dan provinsi.