8 Penyebab Umum Terhambatnya Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak yang terhambat bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik dari dalam tubuh anak maupun dari lingkungan sekitarnya. foto:Sherli--
BACA JUGA:PT PMSS Dorong Edukasi & Ekologi Lewat Agroschooling dan Rehabilitasi Sungai Enim
BACA JUGA:Kopi Semende, Favorit Ratu Belanda: Nikmat, Pekat, dan Harum dari Muara Enim
Alergi makanan (misalnya alergi susu)
Gangguan hormon, misalnya:
Kurangnya hormon pertumbuhan (growth hormone deficiency)
Gangguan tiroid
BACA JUGA:Sumsel Juara Produksi Kopi Nasional, Lampung Tempel Ketat dengan 1,1 Juta Ton
BACA JUGA:Pagar Alam Juara! Produksi Bawang Merah Sumsel Tembus 11 Ribu Kuintal
3. Kurangnya ASI atau MPASI yang Tidak Tepat
Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan atau tidak diberi MPASI bergizi saat waktunya bisa mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan otak.
4. Faktor Genetik (Keturunan)
Orang tua yang bertubuh pendek atau memiliki riwayat pertumbuhan lambat bisa menurunkan kecenderungan tersebut ke anaknya.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Terdepan! Ini 6 Daerah dengan Perkebunan Karet Terluas di Sumsel
BACA JUGA:Pelabuhan Supermodern Tanjung Carat: Sumsel Siap Jadi Raksasa Ekonomi Baru di Indonesia
Tapi: genetik hanya salah satu faktor. Nutrisi dan stimulasi tetap sangat berpengaruh.
5. Kurangnya Stimulasi dan Interaksi
Anak yang jarang diajak bicara, bermain, atau belajar bisa mengalami keterlambatan perkembangan otak dan sosial.
Stimulasi dini (bermain, membaca, interaksi sosial) sangat penting untuk perkembangan otak.