Budaya Ingin Menang Merusak Rasa Keadilan

--

BACA JUGA:Tampilkan Beragam Seni Budaya Hingga Karya Inovatif Siswa

Dalam segala aspeknya kehidupan ini menjadi teo-centric.

Pengakuan dan penghayatan diri sebagai makhluk sosial, hanya sebagai bagian dari konsep teo-centric yang menyuruh manusia berbuat baik terhadap manusia lainnya.

Dengan demikian, dalam watak aslinya, bangsa kita selalu berpikir dan bertindak dalam konteks keutuhan tersebut.

Setiap orang ingin agar hubungan dengan pihak lain dapat berlangsung dalam suasana keharmonisan. Inilah wujud dari ke bersatu an itu.

BACA JUGA:Wujudkan Tanjung Enim Kota Wisata, PTBA Kembangkan Seni Multikultural Pencak Silat

Akan tetapi, telah menjadi sunnatullah ( kodrat) bahwa keharmonisan itu terkadang rusak karena sesuatu faktor.

Bibit konflik yang bersemayam pada setiap individu, terkadang mengembang sedemikian rupa serta Merta mendesak posisi, hak keberadaan orang lain sehingga berlanjut dengan konflik.

Sampai dengan era tahun 1970 an, ketika orang Indonesia ( khususnya Jawa) dihadapkan pada konflik maka akan dipilih cara cara penyelesaian dengan menonjolkan solidaritas sosial.

Kompromi, musyawarah serta pendekatan lunak selalu dipandang sebagai cara terbaik untuk menyelesaikan konflik sekaligus mengembalikan suasana kehidupan harmonis. 

BACA JUGA:Roops Polda Sumsel Gelar Supervisi dan Pelatihan Aplikasi

Bahkan dapat dinyatakan bahwa musyawarah itu merupakan karakteristik utama dari budaya hukum Indonesia (Lev Daniel S, dalam Sudjito).

Artinya sebelum tahun sembilan belas tujuh puluhan itu bangsa Indonesia dalam melihat hukum lebih bertumpu pada perilaku dari pada melihat hukum sebagai teks tertulis.

Hukum yang baik adalah perilaku sosial - religius, yang senantiasa berorientasi kepada keharmonisan.

Pada era tersebut, budaya MALU masih cukup kental. Kalau pun ada konflik terpaksa di bawa ke pengadilan, lembaga itupun masih mampu menjalankan fungsinya sebagai rumah keadilan ( house of justice) sehingga kepercayaan masyarakat kepada pengadilan masih cukup tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan