Ipar Adalah Maut" Tembus 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa Raih 4,7 Juta Penonton
Ipar Adalah Maut" Tembus 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa Raih 4,7 Juta Penonton.(foto ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM,---Film drama "Ipar Adalah Maut" secara resmi masuk dalam jajaran 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
MEncatatkan dirinya di peringkat ke-10 dengan raihan spektakuler sebanyak 4,74 juta penonton.
MD Pictures, selaku rumah produksi, mengumumkan pencapaian luar biasa ini dengan merinci jumlah penonton yang mencapai 4.743.510 orang pada hari ke-46 penayangannya.
Dalam unggahan Instagram terbaru, akun resmi @mdpictures_official menuliskan, "4.743.510 orang sudah melihat pengkhianatan terbesar sepanjang masa! Kamu sudah nonton berapa kali?"
BACA JUGA:3 Pasangan Cabup-Cawabup di Pilkada Muara Enim 2024 Menyajikan Kombinasi Laki-Perempuan
Keberhasilan ini juga menandai momen bersejarah ketika "Ipar Adalah Maut" berhasil menggeser posisi "Laskar Pelangi" (2008), yang sebelumnya berada di posisi ke-10 dengan perolehan 4,71 juta penonton.
Film bertema perselingkuhan ini sebenarnya telah mencetak 4,7 juta penonton minggu lalu, namun butuh waktu beberapa hari untuk akhirnya melampaui angka Laskar Pelangi yang ikonik.
Kini, "Ipar Adalah Maut" mengarahkan targetnya ke posisi ke-9, yang saat ini diduduki oleh film "Dino" (2003) dengan torehan 4,8 juta penonton.
Meski persaingan ketat dan jumlah layar yang semakin berkurang menjadi tantangan, tim produksi tetap optimis untuk mencapai target tersebut, meskipun berbagai film blockbuster siap meramaikan layar bioskop pada bulan Agustus 2024.
BACA JUGA:3 Pasangan Cabup-Cawabup Terbentuk di Pilkada Muara Enim 2024
Meskipun persaingan tersebut, "Ipar Adalah Maut" sudah memastikan tempatnya sebagai film Indonesia terlaris ketiga di tahun 2024.
Film ini hanya berada di belakang "Agak Laen" yang memuncaki tangga box office dengan 9,1 juta penonton, dan "Vina: Sebelum 7 Hari" di posisi kedua.
Film ini mengisahkan tentang Nisa (diperankan oleh Michelle Ziudith), seorang wanita yang menikah dengan Aris (Deva Mahenra), dosen muda yang penuh pesona dan karisma.
Pernikahan mereka tampak sempurna, terutama setelah kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan). Namun, kebahagiaan ini terusik ketika ibu Nisa meminta agar adik Nisa, Rani (Davina Karamoy), tinggal bersama mereka.