Pengertian Pemilu, Asas, Prinsip, dan Tujuannya
Zainul Marzadi.SH.MH--
3. Periode Demokrasi Pancasila (1965-1998)
Periode ini merupakan masa pemerintahan Presiden Soeharto yang disebut masa Orde Baru. Sebutan Orde Baru merupakan kritik terhadap periode sebelumnya, Orde Lama.
Demokrasi Pancasila pada periode ini secara garis besar menawarkan tiga komponen demokrasi. Pertama, menegakkan kembali asas-asas negara hukum dan kepastian hukum.
Kedua, mengutamakan kehidupan yang layak bagi semua warga negara. Ketiga, pengankuan dan perlindungan HAM, peradilan yang bebas dan tidak memihak.
Namun ternyata tawaran-tawaran Demokrasi Pancasila hanya retorika politik belaka, sehingga terjadi ketidakdemokratisan pernguasa Orde Baru yang ditandai oleh :
BACA JUGA:5 Efek Samping Konsumsi Buah Pir, Waspada!
1. Dominannya peranan militer (ABRI);
2. Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik;
3. Pengebirian peran dan fungsi partai politik;
4. Campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan partai politik dan publik;
BACA JUGA:Muka Glowing Dengan Tomat, Solusi Pengen Cantik tapi Dompet Tipis
5. Politik masa mengambang;
6. Monolitisasi ideologi negara;
7. Inkorporasi (peleburan) lembaga non-pemerintah.
4. Periode Pasca Orde Baru / Reformasi (1998 – sekarang)