Ada 11 Nasihat Bijak Imam Al-Ghazali, Panduan Hidup Sejati

Nasihat Imam Al-Ghazali tentang kehidupan. FOTO:IST--
Imam Al-Ghazali mendorong kita untuk menulis dan berbagi pengetahuan jika tidak memiliki kekuasaan, Menulis adalah salah satu cara untuk meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi orang lain.
7. Makna Zuhud yang Sesungguhnya
BACA JUGA:Kota Prabumulih Bertumbuh Pesat, Kamu Bisa Tebak Kecamatan Mana dengan Penduduk Terbanyak?
"Zuhud adalah meninggalkan hal-hal mubah yang digemari nafsu, Bukan hanya meninggalkan hal-hal yang memang dilarang."
Zuhud berarti mengendalikan keinginan terhadap hal-hal yang diperbolehkan namun tidak diperlukan, sebagai bentuk pengendalian diri yang lebih tinggi.
8. Agama dan Pemerintahan: Dua Kembar yang Tak Terpisahkan
"Agama adalah pondasi, dan kekuasaan adalah penjaga. Sesuatu tanpa pondasi akan roboh, dan tanpa penjaga akan hilang."
BACA JUGA:PORSENI Ala Desa Keban Agung untuk Kembangkan Prestasi Olahraga
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa agama dan pemerintahan harus berjalan seiring untuk menciptakan kedisiplinan dan ketertiban di masyarakat.
9. Kebijaksanaan dalam Dekatnya dengan Penguasa
"Jika kamu dekat dengan penguasa, berhati-hatilah seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam."
Nasihat ini menekankan pentingnya kewaspadaan ketika berhadapan dengan kekuasaan, agar tidak terjerumus dalam kesalahan.
10. Kalbu sebagai Pusat Iman
BACA JUGA:Bukan Cambai, Ini Kecamatan Terluas di Kota Prabumulih. Kamu Bisa Tebak?
"Kalbu adalah poros iman. Ucapan lisan dan amal ketaatan adalah manifestasi iman yang sempurna."