Eco Agrotomotion Jadi Harapan Masa Depan, Merawat Bumi Agar Pasca Tambang Tetap Lestari
Program Eco Agrotomotion PTBA di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjun Agung, Kabupaten Muara Enim hadir sebagai solusi hijau, untuk mendukung pasca tambang batubara yang dilakukan PTBA jadi lahan lestari dan produktif. --
BACA JUGA:Tingkatkan Keterampilan Masyarakat, Bukit Asam (PTBA) Gelar Pelatihan Operator dan Mekanik
Namun, masyarakat tetap bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dengan tetap koordinasi dengan PTBA. Sehingga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Hartono memastikan program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Di mana program Eco Agrotomotion ini sejalan dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi yang peduli terhadap lingkungan.
"PTBA berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi masyarakat, serta pelestarian lingkungan. Prinsip-prinsip Environmental, Social, And Governance (ESG) akan terus kami terapkan untuk memperkuat kinerja perusahaan," tutup Hartono.
BACA JUGA:Keselamatan Kerja Terjaga, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan di 2 Ajang Sekaligus
Perusahaan Energi Kelas Dunia Peduli Lingkungan
Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTBA, Niko Chandra menjelaskan bahwa PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai anggota group MIND ID berkomitmen untuk mengembalikan lahan bekas tambang menjadi produktif, lestari dan ramah lingkungan melalui program reklamasi tambang.
Untuk mendukung kegiatan reklamasi, reboisasi, dan Daerah Aliran Sungai (DAS). PTBA memiliki persemaian/pembibitan sendiri berkapasitas 500 ribu bibit yang dikelola secara mandiri. Produksi rata-rata bibit di persemaian PTBA saat ini adalah sebanyak ± 180.000 batang/tahun.
Lanjutnya, PTBA juga memiliki program kerja sama pemberdayaan masyarakat sekitar tambang untuk mensukseskan program reklasi . Untuk ketersediaan bibit pohon melalui program Eco Agrotomotion.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan
Saat ini PTBA bekerja sama dengan 2 Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan 2 mitra binaan dalam pembesaran/pemeliharaan bibit. Serta penyediaan media tanam dan pengisiannya ke polybag untuk pembibitan PTBA.
"Jadi untuk kegiatan reklamasi dan lain-lain, penyediaan bibit pohon dari PTBA dan mitra binaan sudah sangat mencukupi," ucap Niko Chandra kepada koranenimekspres.com.
Masih kata Niko Chandra, PTBA sebagai perusahaan batubara energi kelas dunia, kegiatan reklamasi dan kegiatan lingkungan yang sudah dilakukan berjalan dengan baik.