Kampung Wisata Adat Malasigi Binaan PEP Papua Field Sabet Juara 1 Desa Wisata Rintisan Dalam ADWI 2024

Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 bertema “Desa Wisata menuju Pariwisata--

Dia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan komitmen terhadap kinerja keberlanjutan perusahaan dalam kerangka Environmental, Social and Governance (ESG) dan mendukung pencapaian agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) utamanya tujuan 8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dan tujuan 15 Menjaga Ekosistem Darat. 

BACA JUGA:SKK Migas Apresiasi Pertamina EP Selesaikan Perekaman Survey Seismik 2D - AMALIA Tanpa Insiden

Kampung Malasigi memiliki potensi keanekaragaman hayati dan sumber daya alam hutan yang berlimpah.

Terdapat lima satwa endemik Papua berjenis burung cenderawasih, yaitu Cendrawasih Kecil (Burung Cendrawasih Kecil Cendrawasih Raja), Cendrawasih Mati-kawat (Cendrawasih Cendrawasih Dua Belas Kawan), dan Toowa Cemerlang (Burung Senapan Luar Biasa).

Selain itu juga terdapat potensi wisata alam seperti pemandian air panas yang mengalir di Sungai Klaluguk, goa horizontal sepanjang 350 meter yang dinamai Go Wo'batiwala, tarian adat, dan produk kerajinan tangan berbahan hasil hutan.

Wisata di Kampung Malasigi telah berkembang pesat dan didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara akibat kegigihan warganya mempromosikan di media sosial.

BACA JUGA:PT Pertamina EP Prabumulih Field Berhasil Tambahkan Produksi Melalui Sumur GNK-82/71

Keberhasilan ini membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi. Hingga sekarang, wisatawan internasional yang berkunjung ke Kampung Malasigi berjumlah sekitar 250 wisatawan, diantaranya dari Belgia, Swedia, Inggris, Belanda, Jerman, Australia, India, Amerika, Singapura, Jepang, Spanyol, Korea, dan Afrika. 

Pada 2023, upaya pengelolaan hutan Kampung Malasigi secara berkelanjutan mendapat pengakuan Pemerintah Republik Indonesia melalui penerbitan Surat Keputusan Pengelolaan Hutan Kampung Nomor SK.8557/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/8/2023, yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Surat keputusan tersebut menandakan bahwa Kampung Malasigi berhak sepenuhnya mengelola kawasan hutan di area kampung. 

Selain penyaringan untuk menerima penghargaan, 50 desa ini juga mendapatkan pendampingan pengelolaan tata kelola wisata dan bantuan sarana dan prasarana, juga berkesempatan untuk melakukan kolaborasi berkelanjutan dengan mitra strategis lintas pentahelix.

BACA JUGA:Pertamina EP dan BMP Sepakati Pemanfaatan Jalan Baru di Sungai Lilin

"ADWI menjadi seruan bagi kita untuk menjaga keseimbangan tata kelola pariwisata yang berkelanjutan, memperkuat aspek sosial ekonomi, memelihara warisan budaya dan menjaga kelangsungan lingkungan demi masa depan pariwisata Indonesia yang hijau dan berdaya saing global. Pendampingan tata kelola dan bantuan sarana prasarana merupakan bagian dari mewujudkan visi agar desa wisata tumbuh mandiri, berkelanjutan dan berdaya saing di kancah global," tutur Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan