Kemenag dan BPJS Sinergi Berikan Jaminan Sosial untuk 165.768 Guru Madrasah Non-ASN

Reporter: Sigit |

Editor: Selva |

Senin , 09 Dec 2024 - 11:16

(Kemenag) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk 165.768 guru madrasah Non-ASN. Foto: kemenag--

kemenag dan bpjs sinergi berikan jaminan sosial untuk 165.768 guru madrasah non-asn                            nasional, koranenimekspres.com,-kementerian agama (kemenag) bekerja sama dengan bpjs ketenagakerjaan meluncurkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) untuk 165.768 guru madrasah non-asn di seluruh indonesia. 
langkah ini menjadi bagian dari perayaan hari guru nasional 2024 dan wujud komitmen mendukung asta cita presiden prabowo subianto dalam penguatan sumber daya manusia (sdm) melalui pendidikan berkualitas.
direktur guru dan tenaga kependidikan (gtk) madrasah, thobib al asyhar, menyatakan bahwa program ini adalah wujud konkret dari upaya kemenag meningkatkan kesejahteraan para guru. 
"ini merupakan bagian dari komitmen kami bersama bpjs ketenagakerjaan untuk mendukung pembangunan sdm yang unggul," ujarnya dalam keterangan pers di jakarta, minggu 8 desember 2024.
baca juga:kemenag muara enim launching hari amal bakti ke-79 dengan semangat kebersamaan
peningkatan kesejahteraan dan mutu pendidikan
program ini sesuai dengan arahan menteri agama (menag) nasaruddin umar yang menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru sebagai salah satu faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia. 
dalam sambutannya pada hari guru nasional, 25 november 2024, menag berharap langkah ini dapat berdampak positif terhadap kualitas pembelajaran di madrasah.
kemenag telah mengalokasikan anggaran sebesar rp21,483 miliar untuk mendukung pembayaran premi bpjs bagi para guru madrasah. 
baca juga:persiapan haji 2025, kemenag sumsel genjot penyiapan dokumen jemaah
program ini berlaku selama 12 bulan, mulai januari hingga desember 2024, dan direncanakan untuk dilanjutkan pada tahun 2025. 
“kami telah sepakat dengan bpjs ketenagakerjaan untuk memulai program ini dengan 165.768 guru madrasah non-asn,” ungkap thobib.
kriteria guru penerima jamsostek para guru yang terdaftar dalam program ini dipilih berdasarkan sejumlah kriteria. 
mereka harus berstatus sebagai guru ra atau madrasah, bukan asn maupun casn, serta aktif mengajar dengan bukti keputusan pengangkatan dari satuan pendidikan, lembaga, yayasan, atau badan hukum lainnya. 
baca juga:kemenag tingkatkan anggaran pendidikan tahun 2025 untuk dukung kesejahteraan guru dan mutu pendidikan
selain itu, mereka harus telah mengabdi minimal dua tahun, berusia tidak lebih dari 59 tahun, dan tidak merangkap jabatan lain.
perlindungan ini mencakup jaminan kecelakaan kerja dan kematian, memberikan rasa aman bagi para guru dalam menjalankan tugas mereka. 
sejak tahun 2023 hingga november 2024, tercatat 388 ribu gtk madrasah telah menjadi peserta bpjs ketenagakerjaan, mencakup sekitar 60% dari total guru madrasah di indonesia. 
total manfaat yang telah diberikan mencapai rp10,67 miliar.
baca juga:daftar pemenang anugerah gtk madrasah kemenag 2024, yuk lihat!
harapan untuk perlindungan yang lebih luas
direktur utama bpjs ketenagakerjaan, anggoro eko cahyo, menekankan pentingnya perlindungan menyeluruh bagi seluruh guru madrasah. 
"melalui momentum hari guru, kami berharap semakin banyak guru yang terlindungi, dan mereka menyadari pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya. ia juga mendorong kemenag untuk segera menerbitkan regulasi guna mempercepat perluasan cakupan perlindungan ini.
program ini adalah langkah awal menuju perlindungan maksimal bagi semua tenaga pendidik di bawah kemenag. 
baca juga:kemenag muara enim dan bpjs ketenagakerjaan bersinergi sosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan
dengan dukungan kebijakan yang tepat, diharapkan para guru dapat bekerja tanpa rasa cemas, sehingga dapat terus menjadi inspirasi dan pelita bagi generasi penerus bangsa.
"kerja keras bebas cemas," tambah anggoro, merujuk pada tagline bpjs ketenagakerjaan, yang mencerminkan tujuan dari program ini. 
kombinasi perlindungan sosial dan upaya peningkatan kesejahteraan diyakini akan mendorong keberlanjutan pendidikan berkualitas di indonesia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 8 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan