Kemenag dan Kemendes PDTT Berkolaborasi Bangun Masyarakat Desa

(Kemenag) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sepakat menjalin kolaborasi strategis untuk memberdayakan masyarakat desa. Foto: kemenag--

NASIONAL, KORANENIMEKSPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sepakat menjalin kolaborasi strategis untuk memberdayakan masyarakat desa. 

Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Kesepakatan Bersama di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Desa Yandri Susanto, disaksikan oleh Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i serta Wakil Menteri Desa A. Riza Patria.

Menurut Menteri Agama Nasaruddin Umar, kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung pembangunan masyarakat desa. 

BACA JUGA:Kemenag dan BPJS Sinergi Berikan Jaminan Sosial untuk 165.768 Guru Madrasah Non-ASN

“Bahwa kehadiran Pak Yandri di sini sangat memberikan banyak manfaat. Kita tahu saat ini yang terjadi bukan lagi desa menyerbu kota, tapi kota menyerbu desa. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia,” ungkapnya.

Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa desa saat ini menjadi pusat potensi sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

"Memberdayakan masyarakat desa menjadi perhatian penting karena desa memiliki kekayaan yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa," tambahnya.

Dalam kerja sama ini, Kemenag membawa kekuatan modal sosial berupa tokoh-tokoh agama yang berperan besar dalam masyarakat. 

BACA JUGA:Kemenag Muara Enim Launching Hari Amal Bakti ke-79 dengan Semangat Kebersamaan

“Kami memiliki modal sosial berupa tokoh agama yang dapat membantu menyukseskan berbagai program pemerintah. Peran mereka sangat strategis untuk mendorong pembangunan masyarakat desa,” kata Nasaruddin.

Sementara itu, Kemendes memiliki keunggulan dari sisi anggaran dan program pembangunan desa. 

Dengan sinergi antara kedua kementerian, diharapkan berbagai program yang dijalankan dapat lebih efektif menjangkau masyarakat desa.

“Kemendes memiliki anggaran yang cukup besar dengan sasaran yang lebih spesifik, sehingga ini dapat menjadi pendukung penting bagi program-program Kemenag,” jelas Menag.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan