Mengenal Hubungan Keempat 'Royal Families' di Yogyakarta dan Solo

Sejarah Keraton Solo, Kasunanan Surakarta, dan hubungan empat keluarga kerajaan di Yogyakarta-Solo.--

KORANENIMEKSPRES.COM ---Perjalanan ke Solo rasanya belum lengkap tanpa mampir ke Keraton Surakarta Hadiningrat.

Tapi, pernahkah kamu bingung dengan hubungan antar keempat keluarga kerajaan yang ada di Yogyakarta dan Solo? Begini ceritanya:

Sejarah Kasunanan Surakarta  

Keraton Surakarta adalah kelanjutan dari Kasultanan Mataram yang sebelumnya berkedudukan di Kartasura.

Setelah Keraton Kartasura hancur akibat serangan pemberontak pada 1742, kerajaan ini memutuskan untuk memindahkan pusat kerajaan ke desa Sala (sekarang Solo), yang berjarak sekitar 20 km dari lokasi Keraton Kartasura.

BACA JUGA:Liburan ke Sumbar, Jangan Lupa Mampir ke Wisata Budaya yang Menawan Ini

Dari sini lahirlah nama Surakarta, yang berlawanan dengan Kartasura.

Perjanjian Giyanti dan Pembagian Kerajaan  

Awalnya, hanya ada Kasunanan Surakarta sebagai penerus Kerajaan Mataram.

Namun, setelah adanya Perjanjian Giyanti pada tahun 1755, wilayah kerajaan terbagi dua: menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

BACA JUGA:Di bawah Kaki Bukit Barisan, Diketinggian 1.200 Mdpl. Ini Desa Wisata Kaya Adat dan Budaya di Pagaralam

Perjanjian Salatiga dan Kadipaten Mangkunegaran 

Kemudian, melalui Perjanjian Salatiga pada 1757, wilayah Kasunanan Surakarta terbagi lagi dengan berdirinya Kadipaten Mangkunegaran.

Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta  

Tag
Share