Panen Perdana Daun Ubi dan Pare: Siswa MTsN 2 Muara Enim Wujudkan Keterampilan Berkebun
Siswa kelas 8C MTsN 2 Muara Enim mewujudkan keterampilan berkebun dengan panen perdana daun ubi dan pare. Foto: sigit--
BACA JUGA:M Faiz Raharjo Siswa MTsN 1 Muara Enim Raih Medali Emas di Olimpiade IPA Tingkat Nasional
Vanesa, salah satu siswa kelas 8C, mengungkapkan kebahagiaannya.
“Awalnya saya tidak terlalu paham tentang berkebun, tapi setelah belajar dan mempraktikannya, ternyata seru sekali. Melihat tanaman tumbuh subur dan bisa dipanen itu sangat memuaskan,” katanya.
Selain menjadi sarana pembelajaran, hasil panen ini juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif.
Sebagian hasilnya digunakan dalam kegiatan memasak bersama di sekolah, sementara sisanya dijual kepada warga sekitar.
BACA JUGA:Pembiasaan Sholat Dhuha Berjamaah di MTsN 1 Muara Enim
Langkah ini merupakan bagian dari program kewirausahaan siswa yang bertujuan mengajarkan nilai-nilai ekonomi serta cara mengelola hasil panen secara produktif.
Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar berkebun, tetapi juga memahami konsep manajemen hasil pertanian dan pengembangan usaha kecil.
Ernita, S.Si., salah satu guru pembimbing program ini, menekankan pentingnya pengalaman berkebun bagi siswa.
“Kami berharap siswa dapat mengembangkan keterampilan ini untuk kehidupan mereka di masa depan. Berkebun bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga pelajaran berharga tentang kesabaran, kerja keras, dan sinergi dengan alam,” tuturnya.
BACA JUGA:PMR MTsN 1 Muara Enim Garda Terdepan Jaga Keselamatan Siswa Saat Ikut Upacara
Menurutnya, kegiatan ini memberikan pelajaran penting yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan mampu membangun karakter siswa.
Keberhasilan siswa kelas 8C dalam memanen hasil kebun mereka menjadi inspirasi bagi kelas-kelas lain di MTsN 2 Muara Enim.
Program berkebun ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi siswa maupun lingkungan sekolah.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai gotong-royong dan kerja sama antar siswa, yang merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang berdaya dan peduli lingkungan.