Dominasi Jawa Tergeser Eksistensi Pelabuhan di Sumsel: Nasional Punya Jantung Baru Ekspor Impor via Laut

Senin 23 Jun 2025 - 10:47 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Selva

Ekosistem Ramah Lingkungan dan Logistik Berkelanjutan

Berbeda dari pelabuhan lama, proyek ini membawa semangat baru: logistik hijau. Sistem digital, pengelolaan limbah canggih, hingga rencana penggunaan energi terbarukan menjadikan Tanjung Carat sebagai pelabuhan pelopor logistik rendah emisi di Indonesia.

Konsep ini dirancang tak hanya untuk menguntungkan bisnis, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan Sumsel yang kaya hutan gambut dan ekosistem pesisir.

Masuknya pelabuhan ini ke dalam 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) bukan hal sepele. Ini berarti pelabuhan memiliki jaminan regulasi, prioritas anggaran, dan percepatan izin.

BACA JUGA:Pelabuhan Baru Sumsel di Tanjung Carat Dorong Ekonomi, Logistik, Investasi dan Ekspor Meningkat

Lebih dari itu, posisinya berpeluang besar menggantikan dominasi pelabuhan ekspor di Jawa, menciptakan peta logistik nasional yang lebih seimbang.

Pakar transportasi menyebut, jika pelabuhan ini terealisasi penuh, Indonesia akan memiliki jalur ekspor-impor alternatif yang memperkuat ketahanan logistik nasional.

Sumsel Tak Lagi Sekadar Penghasil, Tapi Pusat Distribusi Dunia

Masa depan logistik Indonesia tidak lagi bertumpu pada Pulau Jawa.Sumatera Selatan kini berdiri sebagai kandidat kuat pusat ekspor-impor nasional.

BACA JUGA:Pelabuhan dan Jalan Tol: 2 Infrastruktur Super Andalan Sumsel Tampil ke Depan Pimpin Ekonomi 10 Provinsi

Dengan potensi alam yang besar, dukungan infrastruktur, dan ekosistem industri yang berkembang, pelabuhan Palembang Baru menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sedang membangun dari pinggiran untuk memimpin.

Kategori :