MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Masyarakat Muara Enim geruduk Kantor Bupati dan meminta PJ Bupati Muara Enim Mundur.
Hal ini terjadi karena kinerja Pejabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali memimpin Kabupaten Muara Enim dinilai gagal.
Realitas itu, disampaikan belasan masyarakat mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Muara Enim Bersatu (GMMEB) menggelar demonstrasi di depan halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim pada Kamis, 4 April 2024.
Massa menilai kinerja H Ahmad Rizali buruk dan meminta mantan Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Sumsel itu, mundur dari jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim.
BACA JUGA:ASN Korban Kecelakaan Dapat Santunan dari Pj Bupati Muara Enim
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Pantau Harga Sembako dan Gelar OPM Sayur dan Ayam
Dalam aksi demo tersebut mendapat pengawalan personil Polres Muara Enim dan personil Sat Pol PP.
"Seorang pejabat publik (Pj Bupati, red) memberikan tulisan tidak etis di group whatsapp Biro Muara Enim menimbulkan gejolak sehingga hati masyarakat teriris, dia (Ahmad Rizali) sebagai kepala daerah tidak elok," ucap Junizar Zakaria selaku Koordinator Aksi saat berorasi menyampaikan aspirasi permasalahan PLN kerap padam.
Jelas masyarakat kecewa dengan sikap Pj Bupati Muara Enim memberikan tulisan "PLN bae dak pacak ngatasi mati idupnyo lampu.. Apo lagi kito".
Semestinya selaku pejabat kepala daerah itu menampung semua aspirasi dan mencari solusi terbaik pemecahan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Pimpin Sholat Tarawih dengan Fasih
BACA JUGA:Pj Bupati Gelar Buka Puasa Bersama
"Itu (Tulisan) bukan seorang publik figur pejabat. Nah, disitulah menjadi pelemiknya seakan-akan kami tidak paham. Kalau tidak mampu angkat kaki saja dari Muara Enim," tegasnya.
Dirinya juga meminta Mendagri menunjuk Penjabat Kepala Daerah Muara Enim yang benar-benar memumpuni.
Jika Pj Bupati yang ditunjuk tidak bisa mengatasi keluhan masyarakat yang mengadakan aksi lebih baik angkat kaki dari Kabupaten Muara Enim ini.