Kesehatan Mental Narapidana yang Buruk dan Akses Terhadap Layanan Kesehatan Mental yang Memadai

Minggu 19 May 2024 - 19:03 WIB
Reporter : ozi
Editor : Al Azhar

Kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental yang memadai di penjara memperparah situasi ini. 

Tenaga profesional kesehatan mental di penjara masih sangat terbatas, dan fasilitas yang tersedia pun jauh dari memadai. 

Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam identifikasi dan penanganan gangguan mental, dan meningkatkan risiko kekambuhan setelah narapidana dibebaskan.

Menyadari urgensi krisis ini, langkah nyata dan terarah perlu diambil untuk memperbaiki akses terhadap layanan kesehatan mental di penjara. Berikut beberapa solusi yang dapat diimplementasikan:

BACA JUGA:Mendagri Keluarkan SE Kepada Pj Kepala Dearah Maju Pilkada 2024

• Meningkatkan pendanaan dan pelatihan untuk tenaga profesional kesehatan mental di penjara.

1) Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk meningkatkan jumlah psikolog dan psikiater di penjara.

2) Pelatihan intensif juga perlu diberikan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menangani berbagai kasus kesehatan mental narapidana.

• Mengembangkan program skrining dan intervensi kesehatan mental yang efektif untuk narapidana.

BACA JUGA:Liburan Seru di Villa Rumah Nenek 5 Bukit Sekipan, Destinasi Ideal di Tawangmangu

1) Skrining kesehatan mental perlu dilakukan secara berkala kepada seluruh narapidana untuk mengidentifikasi mereka yang mengalami gangguan mental.

2) Program intervensi yang tepat dan efektif, seperti terapi individu, terapi kelompok, konseling, dan pemberian obat-obatan, perlu disediakan untuk membantu pemulihan mereka.

• Menerapkan pendekatan yang lebih manusiawi dan rehabilitatif dalam sistem peradilan pidana.

1). Kondisi penjara perlu diperbaiki untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pemulihan kesehatan mental narapidana.

BACA JUGA:Tambah Lagi Anak Desa Lubuk Raman Muara Enim jadi Profesor di Universitas Ternama

2). Program pembinaan dan pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan reintegrasi sosial perlu diprioritaskan untuk membantu narapidana kembali ke masyarakat dengan bekal yang memadai.

Kategori :