Dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Mari Bangkit Pendidikan Nasional

Minggu 19 May 2024 - 19:21 WIB
Reporter : ozi
Editor : Al azhar

BACA JUGA:Gadis Cantik Asal Muara Enim, Grand Final Chery Maria Novitri Lolos Duta Muslimah Hunt 2024

Pendidikan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 ada dua aspek pengembangan kompetensi yaitu aspek intelektual dan ketrampilan sosial.

Aspek pengembangan intelektual dalam kurikulum 2006 meliputi pengembangan kemampuan untuk mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

Serta memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Umbul Telatar Boyolali Menjadi Destinasi Wisata Terfavorit? Dekat dengan Jogja

Pengembangan kompetensi dalam hal ketrampilan sosial meliputi kemampaun untuk memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Serta memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global

siswa sehingga siswa diharapkan dapat menjadi manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan, ketrampilan, sehat jasmani rohani, berkepribadian, mandiri dan tanggung jawab didalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Pendidikan merupakan salah satu sektor pembangunan di negara Indonesia, untuk bisa mencerdaskan bangsa, meningkatkan taraf hidupnya dalam rangka mencapai kesejahteraan bangsa.

BACA JUGA:Rindu Muara Enim, Kaffah Mantap Maju Calon Bupati Kembalikan Berkas ke PDIP

Berhasil tidaknya tujuan pendidikan dan pembangunan di negara Indonesia serta perubahan sikap dan prilaku bangsa ini ditentukan oleh banyak faktor.

Setidaknya ada dua faktor yang perlu diperhatikan, pertama faktor internal dan kedua faktor eksternal.

Faktor internal berkaitan dengan siswa, sekolah, guru, dan sarana sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan lingkungan dan suasana belajar mengajar.

"Pengajaran merupakan suatu proses yang dinamis untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Kriteria untuk menetapkan apakah pengajaran itu berhasil atau tidak secara umum dapat dilihat dari dua segi, yakni kriteria ditinjau dari sudut proses pengajaran itusendiri dan kriteria yang ditinjau dari sudut hasil atau produk belajar yang dicapai siswa" (Sudjana, 2002; 69).

BACA JUGA:SMKN 2 Terima 504 Siswa Baru Melalui Jalur Prestasi, Afirmasi, dan Reguler

Kategori :