Himpun Dana untuk Palestina Rp 226 Juta dan Emas 5 Gram
ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO, MUARA ENIM - Ribuan warga lintas agama Kabuoaten Muara Enim menggelar aksi damai untuk Palestina. Dalam aksi tersebut berhasil menghimpun dana Rp 226 juta dan emas sebanyak 5 gram di lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim, Jalan Jenderal A Yani, Kota Muara Enim, Sabtu (18/11).
Dalam aksi tersebut dikomandoi oleh Ketua II Panitia Aliansi Masyarakat Muara Enim Aksi Bela Palestina & Al-Aqsa H Akwam Mudatsir, Pemuka Agama Budha Muara Enim Johan Ong, Para pemuka Agama Islam, Baznas, Pimpinan Ponpes, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi masyarakat, sekolah dan masyarakat Muara Enim.
"Alhamdulilah untuk sementara ini, kita berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 226 juta lebih dan emas 5 gram, dan ini akan terus bertambah sebab banyak juga yang menyumbang melalui transfer dan hasil donasi hari ini, nanti akan ditotal kembali dan semuanya akan didonasikan untuk saudara kita di Palestina," ujar mantan anggota DPRD Muara Enim ini.
Menurut Akwam, masalah yang terjadi di Gaza Palestina adalah masalah kemanusiaan bukan agama, suku atau ras yang cenderung sudah melakukan genosida. Sebab pertempuran di Palestina sudah tidak pandang bulu lagi seperti mengebom masjid, gereja, rumah sakit dan temapt tinggal masyarakat sipil yang dilakukan oleh tentara zionis Israel.
"Aksi ini tidak ada kaitannya dengan politik, makanya massa aksi sudah diwanti-wanti tidak mengenakan atau membawa atribut partai dan lainnya kecuali hanya membawa bendera Merah Putih Indonesia dan bendera Palestina. Massa aksi juga diminta mengenakan pakaian putih polos dan jika ada mengenakan syal Palestina," ujarnya.
Hal senada dikatakan Tokoh Lintas Agama Muara Enim Ir Johan Ong, pihaknya sangat mengecam keras adanya aksi kekerasan yang di lakukan oleh Negara Israel terhadap warga sipil Palestina.
Di mana ketahui saat ini Negara Israel dengan secara sadis membantai ribuan nyawa warga Sipil Palestina yang tidak berdosa, di samping itu, pihaknya juga mengecam keras ada nya terhadap penghancuran rumah-rumah warga sipil dan rumah Ibadah serta rumah sakit. Dan seluruh agama menentang kekerasan apalagi genosida.