Wahyu menerangkan program Eco Agrotomotion ini, merupakan bentuk kepedulian PTBA memberdayakan masyarakat eks penambang PETI atau penambang batubara illegal yang ada di Desa Tanjung Karangan dan Keban Agung.
"Total sekitar 67 orang eks penambang Batubara ilegal yang sudah diberdayakan oleh PTBA dalam berbagai kelompok, seperti program Eco Agrotomotion, kelompok budidaya lele, kelompok budidaya burung puyuh dan lainnya," pungkas Wahyu Ibrahim.
Sementara itu, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono mengungkapkan bahwa program Eco Agrotomation merupakan penggabungan teknologi otomasi dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Inisiatif ini bertujuan mendukung program penghijauan dan reklamasi lahan di sekitar area PTBA.
BACA JUGA:PTBA Siap Berikan Kompensasi Dampak Kegiatan Blasting
Dalam program ini, PTBA bekerja sama dengan para petani lokal, memfasilitasi mereka untuk menjalankan pembibitan tanaman dengan menggunakan sistem otomasi.
Melalui teknologi ini, petani dapat dengan mudah memantau pertumbuhan dan kondisi tanaman mereka melalui panel monitor digital.
"Sumber energi yang digunakan untuk sistem ini berasal dari energi terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan energi," jelas Hartono.
Untuk hasil bibit tanaman dari kegiatan Eco Agrotomation sebagian besar digunakan oleh PTBA untuk program reklamasi.
BACA JUGA:Tingkatkan Keterampilan Masyarakat, Bukit Asam (PTBA) Gelar Pelatihan Operator dan Mekanik
Namun, masyarakat tetap bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dengan tetap koordinasi dengan PTBA. Sehingga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Hartono memastikan program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Di mana program Eco Agrotomotion ini sejalan dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi yang peduli terhadap lingkungan.
"PTBA berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi masyarakat, serta pelestarian lingkungan. Prinsip-prinsip Environmental, Social, And Governance (ESG) akan terus kami terapkan untuk memperkuat kinerja perusahaan," tutup Hartono.
BACA JUGA:Keselamatan Kerja Terjaga, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan di 2 Ajang Sekaligus
Perusahaan Energi Kelas Dunia Peduli Lingkungan