Eco Agrotomotion Jadi Harapan Masa Depan, Merawat Bumi Agar Pasca Tambang Tetap Lestari

Selasa 29 Oct 2024 - 11:12 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Eco Agrotomation Program Pertanian Ramah Lingkungan

Penanggung jawab (PIC) program Eco Agrotomotion PTBA, Wahyu Ibrahim menerangkan program usaha pembesaran bibit pohon Eco Agrotomotion yang dijalankan PTBA ada empat Lokasi, yang berada di wilayah ring 1 perusahaan.

Pertama, program Eco Agrotomotion di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung yang dikelola oleh M Zailani. Kedua, Bumdes Albarokah Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul.

BACA JUGA:Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Ramaikan Puncak Hari UMKM Nasional 2024

Ketiga, Panti Asuhan Albarokah Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul. Keempat, lokasi program Eco Agrotomotion ini berada di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim.

Dengan total masyarakat yang menerima pemberdayaan ini sekitar 155 orang.

“Empat program Eco Agromotion tersebut memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian ramah lingkungan dengan tekhnologi otomasi. Dengan rata-rata melakukan pembesaran 10 ribu bibit pohon untuk masing-masing Eco Agrotomotion, ” terang Wahyu.

Sambung Wahyu, PTBA selain melakukan pembinaan juga memberikan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam program Eco Agrotomotion tersebut.

BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan Bukit Asam (PTBA) Gunakan Pewarna Alami

Mulai dari bibit, sarana pembesaran/bedengan, rumah media, akses jalan, sumur bor. Serta sistem otomasi menggunakan PLTS dengan 585 kwp (kilowatt peak), untuk penyiraman bibit secara otomatis.

Program Eco Agrotomotion polanya dengan skala pemberdayaan masyarakat. Di mana setiap kelompok menerima bibit pohon untuk dilakukan pembesaran hingga ukuran 80-100 cm. Setelah mencapai ukuran, bibit pohon tersebut dijual kembali ke PTBA.

"Khusus di Eco Agrotomotion Desa Tanjung Karangan, selain mereka melakukan pembesaran. Sekarang juga sudah melakukan pembibitan sendiri sejak tiga bulan lalu," ucap Wahyu.

Kemudian, di Tanjung Karangan juga ada bantuan PTBA budidaya buah melon golden hidroponik untuk menambah penghasilan kelompok.

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Dorong Transformasi Desa Seleman Lewat Budidaya Burung Puyuh

Uji cobanya sangat berhasil, mereka baru selesai panen perdana untuk 300 bibit buah melon. Sekarang sedang dipersiapkan bedengan baru untuk seribu tanaman melon.

Kategori :