Kisah di Antara Duri dan Manisnya Buah, Nanas Tanpa Pupuk Ibarat Sayur Tanpa Garam

Budidaya nanas Muara Enim, pupuk kunci kualitas menghasilkan nanas berbuah besar dan manis.--
Potensi Besar Sentra Perkebunan Nanas Muara Enim
Tanaman nanas cukup menjanjikan di Kabupaten Muara Enim, setidaknya dari 22 kecamatan yang ada, terdapat 14 kecamatan yang memiliki areal perkebunan nanas yang dikelola masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim produksi nanas di Kabupaten Muara Enim pada 2023 mencapai 474.503,00 kuintal/kw.
BACA JUGA: Dari Tugu Nanas hingga Produksi: Bagaimana Kota Prabumulih Memanfaatkan Potensi Nanasnya?
Di mana Kecamatan Kelekar berada paling atas dengan produksi nanas tertinggi yakni 226,200,00 kuintal. Kemudian disusul Kecamatan Belide Darat dengan produksi nanas sebanyak 138,747,00 kuintal dan Kecamatan Empat Petulai Dangku 2.567,00 kuintal.
Selanjutnya Kecamatan Tanjung Agung 7,00 kuintal, Kecamatan Rambang 376,00 kuintal, Kecamatan Lubai 551,00 kuintal, Kecamatan Muara Enim 6,00 kuintal, Kecamatan Gunung Megang 1.960,00 kuintal.
Seterusnya Kecamatan Benakat 48,00 kuintal, Kecamatan Belimbing 898,00 kuintal, Kecamatan Rambang Niru 770,00 kuintal, Kecamatan Gelumbang 2.538,00, Kecamatan Lembak 96.739,00 dan Kecamatan Sungai Rotan dengan produksi nanas sebanyak 3.083,00 kuintal.
Sementara itu, berdasarkan data BPS 2023 untuk produksi nanas tingkat Provinsi Sumatera Selatan, dari 17 Kabupaten/kota yang ada, Kabupaten Muara Enim berada nomor dua dengan produksi nanas paling banyak setelah Kabupaten Ogan Ilir.
Di mana Kabupaten Ogan Ilir 4.134.349 kuintal, Kabupaten Muara Enim 474.503 kuintal, Kota Prabumulih 141.517 kuintal, Kabupaten Musi Rawas 11.841 kuintal dan Kabupaten PALI 1.246 kuintal berada diperingkat kelima.
BACA JUGA:Tips Menanam Nanas dalam Ember yang Praktis dan Efisien
Pupuk Kunci Sukses Pertanian, Pemkab Muara Enim Gencarkan Pendampingan Petani
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim Ulil Amri SP MM menerangkan bahwa pemberian pupuk adalah kunci utama dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, termasuk hortikultura seperti nanas.
Tanpa pemupukan yang tepat dan berimbang, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh optimal.
"Di Kabupaten Muara Enim, kami terus mendorong petani untuk menggunakan pupuk dengan bijak, baik organik maupun anorganik, agar tanah tetap subur dan hasil panen maksimal. Dengan pemeliharaan yang baik, kita bisa memastikan nanas dan komoditas hortikultura lainnya tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas," ungkap Ulil Amri saat dibincangi di ruang kerjanya.