Kisah di Antara Duri dan Manisnya Buah, Nanas Tanpa Pupuk Ibarat Sayur Tanpa Garam

Budidaya nanas Muara Enim, pupuk kunci kualitas menghasilkan nanas berbuah besar dan manis.--
"Nanas butuh perawatan rutin, terutama dalam pemberian pupuk yang tepat waktu. Kalau kita telat, pertumbuhannya bisa terganggu," ungkapnya.
"Jadi dari mulai tanam sampai panen, pupuk ini selalu saya gunakan. Hasilnya, buah yang saya panen selalu berkualitas baik dan diminati tengkulak," tambah Masrullah.
BACA JUGA:Daerah 32 Km dari Palembang Ini Produksi Nanas Terdepan di Sumsel: Topang Sumsel Pusat Bisnis Baru
Masrullah mengaku dibalik keuntungan yang didapat, ia juga harus mengeluarkan modal yang luma untuk membeli pupuk Urea dan Phonska. Sebab, pupuk yang ia gunakan bukanlah pupuk bersubsidi, melainkan pupuk non subsidi.
Sebab tanaman nanas menurutnya tidak termasuk dalam kategori tanaman yang mendapatkan pupuk bersubsidi. Oleh karenanya ia harus mengeluarkan modal yang lumayan.
Setidaknya tiga kali pemukukan yang ia lakukan. Untuk tanaman nanas satu hektar ia membutuhkan sembilan karung pupuk ukuran 50 kg. Dengan rincian enam karung pupuk urea dan tiga karung pupuk Phonska.
"Kalau dihitung, modal pupuknya saja cukup lumayan," ujar Masrullah yang memiliki dua tempat budidaya nanas.
BACA JUGA:Harga Nanas Tembus di Angka Rp10 Ribu
Dia berharap kedepan pemerintah bisa memasukan tanaman nanas kategori pertanian yang menggunakan pupuk bersubsidi.
Sebab tanaman nanas, setahu dirinya rata-rata diusahakan masyarakat, bukan perusahaan." Jadi wajar, kalau kita juga berharap budidaya nanas bisa menggunakan pupuk bersubsidi kedepannya," harap Masrullah.
Pupuk Urea dan Ponska: Kunci Kesuburan Tanah dan Nanas Berkualitas
Pupuk memiliki peran krusial dalam dunia pertanian, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Dalam budidaya nanas, pupuk Urea dan Ponska menjadi dua elemen utama yang membantu mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan ukuran serta rasa buah.
Mengutip dari laman resmi PT Pusri, bahwa pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Diantaranya, membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat penting dalam proses fotosintesa. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain).