Kisah di Antara Duri dan Manisnya Buah, Nanas Tanpa Pupuk Ibarat Sayur Tanpa Garam

Budidaya nanas Muara Enim, pupuk kunci kualitas menghasilkan nanas berbuah besar dan manis.--

Di antara deretan tanaman nanas yang rapi berjajar, ia mengecek setiap daun dan pangkal tanaman dengan penuh teliti. Rutinitas ini, ia lakukan baik pagi atau sore hari dengan membuat gulma disekitaran tanaman nanas miliknya.

BACA JUGA:Sumsel Terkenal Penghasil Buah Tropis, Salahsatunya Nanas. Ini Daerah Unggulan Penghasil Nanas di Sumsel!

Sejak 2014, Masrullah sudah memulai usahanya sebagai petani nanas. Ia memulai dari lahan kecil dengan hasil yang pas-pasan. Namun, kesungguhannya dalam memahami pola pertumbuhan nanas.

Serta penggunaan pupuk yang tepat, membuatnya sukses membangun perkebunan nanas yang kini menjadi sumber ekonomi utama bagi keluarganya.

"Awalnya saya coba-coba, tapi setelah tahu tekniknya, ternyata bertani nanas ini bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan," ujar Masrullah sambil menunjuk deretan nanas yang baru berumur empat bulan.

Kesuksesan Masrullah bukan tanpa alasan. Salah satu rahasia di balik hasil panennya yang melimpah adalah penggunaan pupuk Urea dan NPK Ponska dari Pupuk Sriwijaya (PT Pusri).

BACA JUGA:Sumatera Selatan Salah Satu Penghasil Nanas Terbesar di Indonesia

Sejak masa tanam hingga menjelang panen, ia rutin memberikan pupuk tersebut untuk memastikan pertumbuhan nanas optimal.

Masih kata Masrullah, bahwa pupuk bagi tanaman nanas sangat penting.

Kalau nanas ditanam biasa, tanpa pupuk tentunya tak maksimal. Tanah bisa saja tidak subur, buah nanas yang kerdil dan rasanya tidak manis. Oleh karenanya, rumusnya cuma satu selain perawatan, tanaman nanas juga wajib diberi pupuk.

"Kalau diumpakan bak pepatah, tanaman nanas tanpa pupuk seperti sayur tanpa garam," kata Masrullah.

Masrullah tidak sembarangan dalam memberikan pupuk. Ia mengikuti dosis dan jadwal pemupukan yang teratur. Sehingga nanas-nanasnya tumbuh dengan kualitas terbaik.

BACA JUGA:Produksi 4.215.919 kuintal, Daerah Pemekaran ini Jadi Raja Produksi Nanas di Sumsel

"Biasanya saya beri pupuk Urea yang dicambur dengan Phonska saat tanaman masih muda agar daunnya kuat dan subur. Setelah masuk masa pembesaran buah, saya beri pupuk lagi supaya nanas lebih manis dan ukurannya lebih besar," jelasnya.

Dia menjelaskan, biasanya pemupukan yang ia lakukan tiga kali dari awal tanam hingga panen paling cepat berumur 14 bulan. Pemupukan pertama saat nanas berumur dua bulan, pemupukan kedua umur enam atau delapan bulan. Kemudian pemupukan ketiga dilakukan ketika buah mulai membesar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan