Kisah di Antara Duri dan Manisnya Buah, Nanas Tanpa Pupuk Ibarat Sayur Tanpa Garam

Budidaya nanas Muara Enim, pupuk kunci kualitas menghasilkan nanas berbuah besar dan manis.--

Menambah kandungan protein tanaman. Serta dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan.

Kemudian, dengan pemupukan yang tepat dan benar (berimbang) secara teratur, tanaman akan tumbuh segar, sehat dan memberikan hasil yang berlipat ganda dan tidak merusak struktur tanah.

Sedangkan pupuk NPK Phonska adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur hara N (Nitrogen), P (Phospat), dan K (Kalium) yang sangat berguna untuk tanaman.

Bisa memacu pertumbuhan batang dan biji, memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama serta penyakit, mempercepat masa panen.

Sehingga sangat tepat pupuk Urea dan Phonska digunakan dalam budidaya nanas. Untuk mendapatkan nanas yang berbuah besar dan menghasilkan rasa nanas yang manis.

BACA JUGA:Jika Wortel dan Nanas Dicampurkan, Apa yang Akan Terjadi?

Raup Keuntungan hingga Pasar Pulau Jawa

Saat ini, Masrullah memiliki dua lokasi kebun nanas dengan kondisi pertumbuhan yang berbeda. Salah satu kebun nanas yang ditanam sejak 2023, dengan luasan satu hektar.

Kebun ini sudah satu kali panen pada April lalu dan akan panen lagi menjelang saat puasa Ramadhan nanti atau sesudah lebaran Idul Fitri. "Total tanaman nanas yang bisa panen sekitar 21 ribu buah," ucap Masrullah.

Sedangkan satu lahan lainnya seluas 1,5 hektar masih dalam tahap pembesaran dengan tanaman nanas yang lebih banyak. Artinya masih membutuhkan perawatan intensif sebelum akhirnya bisa dipanen.

Setiap hari, pagi dan sore, Masrullah turun ke kebun. Ia tidak hanya sekadar mengecek kondisi tanaman, tetapi juga melakukan pemeliharaan, seperti membersihkan gulma, dan mengecek apakah ada tanda-tanda serangan hama.

"Selain memberikan pupuk yang rutin. Saya juga harus teliti dalam membersihkan gulma dan mengecek kalau ada hama menyerang tanaman nanas," tutur Masrullah yang juga dibantu keluarganya dalam berkebun nanas.

BACA JUGA:Ogan Ilir: Juara Nanas Sumsel dan Kunci Keberhasilannya

Keseriusan Masrullah dalam bertani nanas bukan hanya memberikan kepuasan secara pribadi, tetapi juga keuntungan ekonomi bagi keluarganya. Saat ini, satu buah nanas dihargai Rp4.000 oleh tengkulak yang membeli langsung dari kebunnya.

"Hasil dari kebun nanas ini, alhamdulillah cukup untuk keluarga," papar Masrullah yang mengaku kalau nanas dari Desa Suban Baru dan wilayah Kelekar lainnya, selain dijual ke Palembang juga di bawa ke Pulau Jawa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan