Penyebab Umum yang Terjadi Saat BB Anak Tidak Naik

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 05 Jun 2025 - 20:14

Penyebab berat badan anak tidak naik. foto:ist--

Bisa juga pertambahan BB anak normal, tapi ekspektasi orang tua terlalu tinggi.

Saran:

Jika BB anak tidak naik selama lebih dari 2 bulan, sebaiknya:

Konsultasikan ke dokter anak atau ahli gizi.

Catat pola makan dan aktivitas harian anak.

Periksa kemungkinan infeksi, alergi, atau gangguan penyerapan.

Lakukan penimbangan rutin dan pantau pertumbuhan dengan kurva WHO atau KMS. (*)

penyebab umum yang terjadi saat bb anak tidak naik                            koranenimekspres.com - anak-anak pertumbuhannya berbeda-beda.
ada yang sesuai dengan standar kesehatan.
ada juga yang lebih dan kadang ada juga yang dibawah standar kesehatan.
berat badan (bb) anak yang tidak naik meskipun sudah makan banyak bisa disebabkan oleh beberapa faktor. 
baca juga:panduan lengkap diet sehat: kunci menurunkan berat badan tanpa menyiksa tubuh
baca juga:jus timun parut membantu menyegarkan kulit dan menurunkan berat badan
berikut adalah penyebab yang paling umum:
1. kualitas makanan kurang baik
tinggi karbohidrat, rendah protein: jika anak banyak makan makanan yang tinggi gula atau karbohidrat sederhana (seperti nasi putih, roti tawar, camilan manis), tetapi rendah protein dan lemak sehat, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
kurang zat gizi mikro: seperti zat besi, seng, atau vitamin a yang penting untuk metabolisme dan pertumbuhan.
baca juga:breakfast tanpa nasi bisa menurunkan berat badan 2 kg dalam seminggu
baca juga:labu, brokoli dan kecipir bisa mencegah penuaan dini serta turunkan berat badan
2. masalah pencernaan atau penyerapan
malabsorpsi: seperti pada penyakit celiac, intoleransi laktosa, atau alergi makanan.
infeksi cacing: cacing di saluran cerna bisa mengganggu penyerapan nutrisi.
diare kronis: mengganggu penyerapan gizi meskipun makannya banyak.
baca juga:manusia sangat membutuhkan air sesuai dengan kelamin, usia serta berat badan 
baca juga:air putih dapat menurunkan berat badan, kok bisa?
3. peningkatan kebutuhan energi
anak yang sangat aktif secara fisik atau sedang dalam fase pertumbuhan pesat bisa memerlukan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi.
penyakit kronis atau metabolik: misalnya penyakit jantung bawaan, hipertiroidisme, atau gangguan metabolisme bawaan.
4. faktor psikologis atau lingkungan
baca juga:susu nutrilon bisa menambah berat badan anak? berikut 5 faktanya
baca juga:jus yang membantu diet dan menurunkan berat badan, jangan biarkan badan terus melar
stres atau trauma psikologis bisa memengaruhi metabolisme atau penyerapan makanan.
pola makan tidak teratur: walaupun terlihat makan banyak, bisa jadi tidak cukup seimbang dalam satu hari atau tidak konsisten setiap hari.
5. kesalahan penilaian
terkadang orang tua merasa anak sudah makan "banyak", tapi jika dihitung kalori atau komposisi gizinya sebenarnya masih kurang dari kebutuhan.
baca juga:ingin diet, coba konsumsi makanan ini, dijamin berat badan kamu turun!
baca juga:8 jenis buah yang efektif menurunkan berat badan dengan cepat
bisa juga pertambahan bb anak normal, tapi ekspektasi orang tua terlalu tinggi.
saran:
jika bb anak tidak naik selama lebih dari 2 bulan, sebaiknya:
konsultasikan ke dokter anak atau ahli gizi.
baca juga:10 kebiasaan mengapa berat badan naik meski sudah diet dan olahraga teratur. nomor 7 sering tanpa disadari?
baca juga:cara menjaga berat badan tetap stabil pasca lebaran, yuk dicoba! 
catat pola makan dan aktivitas harian anak.
periksa kemungkinan infeksi, alergi, atau gangguan penyerapan.
lakukan penimbangan rutin dan pantau pertumbuhan dengan kurva who atau kms. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 7 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan