Dari 4 Ruas Tol Palembang-Jambi Ada Progres Sisa 19,06% Ada yang 98,03% Lagi

Reporter: Azhar |

Editor: Selva |

Minggu , 29 Jun 2025 - 06:37

Proges sisa pengerjaan jalan tol Palembang-Jambi dari 4 ruas utama itu ada yang tinggal 19,06% lagi tapi ada yang masih 98,03%. Foto: kolase/enimekspres/meta --

dari 4 ruas tol palembang-jambi ada progres sisa 19,06% ada yang 98,03% lagi                            koranenimekspres.com,---- proges sisa pengerjaan jalan tol palembang-jambi dari 4 ruas utama itu ada yang tinggal 19,06% lagi tapi ada yang masih 98,03%. 
sisa pengerjaan yang 19,06% persen lagi itu ialah ruas tempino-intercange yang panjangnya hanya 18 km. 
sedangkan yang masih minim progres adalah di ruas itu ialah ruas 1b betung-tungkal dengan pa jang 31 km. 
wajar masyarakat terus memantau progres pengerjaan jalan tol penyatu 2 provinsi sumsel dan jambi ini karena puluhan tahun pengguna jalan umum harus berhadapan dengan kepadatan dan kemacetan
baca juga:dari 170,73 km tol palembang-jambi tuk satukan 2 provinsi ada progres 1,7% tapi ada yang sudah 80%
progres yang terus mengalami kemajuan ini demi mengejar target rampung ninimal sudah bisa dilewati kendaraan pada musim mudik lebaran 2026 nanti. 
sehingga kemacetan jalan umum yang selalu padat segera teratasi.
sebab, dari 4 ruas itu, ada ruas yang progresnya masih di bawah 2%. 
tol palembang-jambi yang ditembus dari ruas betung ini akan menjadi tumpuan kemajuan ekonomi 2 provinsi yakni sumsel dan jambi.
baca juga:tol palembang-jambi 170,73 km hadiah negara satukan 2 provinsi dirinci 4 ruas: ada progres 80%
baca juga:inilah rincian tol palembang-jambi sepanjang 170,73 km hadiah negara satukan 2 provinsi
jalan tol palembang-jambi yang panjangnya 170,73 km itu terdiri dari beberapa ruas dengan rincian di bawah ini. 
rincian jalan tol hadiah negara satukan 2 provinsi yang tuntas fullnya sekitar akhir tahun 2026 atau awal 2027. 
panjang jalan tol palembang-jambi 170,73 yang masuk bagian jalan tol trans sumatera (jtts) tersebut dihitung dari ruas tol betung-tempino. 
berikut rincian jalan tol palembang-jambi yang terdiri dari 4 ruas: 
baca juga:hadiah negara rp2 triliun untuk 2 provinsi dalam bentuk jalan tol palembang-jambi
1. ruas i betung-tungkal
 panjang ruas ini 62 km dikerjakan oleh pt adhi karya.
kemudian ruas ia dikerjakan pt waskita karya dengan panjang 30 km dan progres pengerjaan baru 27,62 persen dan ruas 1b sepanjang 31,58 km progresnya 1,7 persen. 
2. ruas tungkal jaya-bayung lincir 
ruas ini dikerjakan kontraktor pt pp dan pt nindya karya sepanjang 56 km.
baca juga:lebih rp135 triliun proyek raksasa di sumsel persembahan negara: berikut ini rinciannya

terdiri dari 2 paket yaitu seksi 2a sepanjang 37,36 km dengan progres fisik 3,88% dan seksi 2b sepanjang 18,40 km progresnya 5,86%. 
3. ruas banyung lencir-tempino 
jalan sepanjang 34,10 km ini telah selesai 100% dan telah dinikmati pengguna jalan akhir 2024.   
4. ruas tempino-interchange 
panjangnya 18,49 km dengan progres pembebasan lahan 98,72% dan progres fisik 80,04%. 
kemudian, rincian jalan tol palembang-jambi ketika dihitung dari betung maka akan memiliki 5 simpang susun yaitu: 
ss betung, ss tungkal jaya, ss bayung lencir, ss tempino jambi, dan ss ness. 
menteri pekerjaan umum dody mengakui eksistensi jalan tol palembang-jambi akan melancarkan arus logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di 2 provinsi.

baca juga:dijamin tidak macet lagi, palembang -jambi akan tersambung jalan tol di 2026
jalan tol palembang-jambi adalah hadiah negara senilai rp21 triliun untuk masyarakat 2 provinsi. 
sistem pembayaran proyek tol ini dilakukan berangsur oleh negara melalui kementerian pekerjaan umum ke pt hutama karya selaku pelaksana. 
proyek jalan tol palembang-jambi merupakan terusan dari proyek tol kayu agung-palembang-betung sepanjang 111 km. 
eksistensinya setelah rampung nanti diharapkan berkontribusi besar dalam meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata. 
baik provinsi jambi maupun sumsel sama-sama memiliki potensi wisata unggulan sehingga pengunjungnya terdongkrak dari keberadaan jalan tol ini. 
baca juga:negara habiskan rp21 triliun bangun tol palembang-jambi untuk satukan 2 provinsi
untuk satukan 2 provinsi negara habiskan rp21 triliun bangun jalan tol palembang-jambi. 
kenapa pemerintah pusat rela menghabiskan dana sebesar itu untuk tol palembang-jambi? 
belajar sukses dari satu 2 provinsi yaitu provinsi sumsel dan provinsi lampung pada tahun 2020 lalu, kini antara sumsel dan jambi kembali disatukan. 
sukses itu diukur dari selain mempersingkat jarak tempuh dari 9-10 jam jadi 3-4 jam, baik sumsel maupun lampung sama-sama mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi signifikan.
anggaran rp21 triliun itu sudah termasuk ruas palembang-betung yang menghabiskan biaya rp14 triliun yang progresnya sudah lebih dari 67 persen. 
baca juga:tol palembang-jambi yang segera rampung persembahan negara untuk 2 provinsi
baca juga:masyarakat 2 provinsi dominan menikmati tol palembang-jambi persembahan negara yang segera rampung
masyarakat 2 provinsi lebih dominan menikmati jalan tol palembang-jambi yang segera rampung persembahan negara. 
konektifitas 2 daerah yang sama-sama miliki kekayaan sumber daya alam berupa minyak bumi, gas, batubara, karet dan sawit ini menjadi vital. 
itu agar arus keluar masuk komoditi unggulan antar daerah tanpa hambatan. 
gol yang diharapkan dari jalan tol yang menyatukannya ini adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
baca juga:136 km tol palembang-jambi segera rampung: kesempatan emas jambi susul sumsel pertumbuhan ekonomi
pertumbuhan ekonomi dan investasi terpicu setelah 136 km lagi tol palembang-jambi rampung. 
sebenarnya, total panjang tol palembang-jambi ini 170,70 km tapi sudah operasional 34 km ruas bayung lincir-tempino. 
sisa 136 km itulah yang ditarget operasional saat musim mudik lebaran idul fitri 2026 nanti. 
keberadaa tol palembang-jambi ini diyakini picu pertumbuhan ekonomi provinsi jambi dari 4,8 persen di tahun 2024 menjadi di atas 5,0 persen di tahun setelan operasional jalan tol. 
demikian pula dengan investasi dan tumbuh ekonomi sumsel, dari 5,3 persen di tahun 2024 akan menyentuh 6,0 persen sebelum tahun 2030. 
baca juga:tol palembang–jambi rampung 2026! waktu tempuh 2 jam, akses cepat, ekonomi tumbuh, investasi naik!
kota palembang dan kota jambi akan segera terhubung melalui jalan tol trans sumatra, yang diharapkan selesai pada akhir 2026.
saat ini, pt hutama karya tengah mengerjakan proyek strategis ini, yang bertujuan untuk mempercepat akses transportasi antara ibu kota provinsi sumatra selatan dan jambi.
dalam acara ekspedisi tembus jalan tol trans sumatra palembang-jambi di jambi, direktur operasi iii pt hutama karya, koentjoro, menyatakan, "target kami adalah menyelesaikan proyek ini pada akhir 2026 atau paling lambat awal 2027.
" proyek tol palembang-jambi sepanjang hampir 240 kilometer ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, karena diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari palembang ke jambi yang sebelumnya memakan waktu 6-7 jam menjadi hanya 2-2,5 jam.
baca juga:majukan pariwisata lima bupati di sumsel dan lampung usulkan jalan tol ke pemerintah pusat
"namun, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dalam hal pembebasan lahan," tambah koentjoro, menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat agar pembangunan tol ini dapat berjalan lancar.
proyek ini terdiri dari dua bagian utama: tol palembang-betung dengan panjang 69 km, dan betung-tempino-jambi yang mencapai 169 km.
saat ini, konstruksi seksi 3 atau ruas bayung lencir-tempino tahap 3 sepanjang 15,4 km telah selesai.
koentjoro juga menyampaikan bahwa ruas tol bayung lencir-tempino sudah beroperasi fungsional .
baca juga:sumatera selatan semakin strategis dengan proyek jalan tol trans sumatera. ini alasannya!
"dengan beroperasinya ruas tol ini, waktu tempuh dari sebelumnya 1,5 jam dapat dipangkas menjadi hanya 15 menit saja," ungkap koentjoro.
investasi untuk pembangunan ruas tol bayung lencir-tempino diperkirakan mencapai sekitar 2,7 triliun.
ariel winfried, site engineering manager kerjasama operasi (kso) pt hutama karya, pt wijaya karya tbk, dan pt brantas abipraya, menjelaskan bahwa proyek ini selesai dalam waktu 473 hari, lebih cepat dari target awal yang ditetapkan selama 599 hari.
"kami memanfaatkan teknologi seperti bim (building information modeling) untuk mempercepat pembangunan," tuturnya.
baca juga:dapat pmn rp1 triliun, hutama karya alokasi untuk pembangunan jalan tol palembang-betung
dengan terhubungnya jalan tol ini, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang di sumatra akan semakin efisien dan lancar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 30 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan