Desa Babat Hidupkan Aset Desa Demi Produktivitas dan Kesejahteraan Warga

Pemerintah Desa Babat, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, terus bergerak progresif dalam membangun desanya. foto:ist--

Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan di Desa Babat berjalan dengan semangat partisipatif dan transparan.

“Kami sangat mendukung pembangunan ini. 

BACA JUGA:Kejari Hentikan Tuntutan Kasus Penadahan Dengan Restoratif Justice

BACA JUGA:Pembatalan Kelulusan Calon PPPK Sudah Sesuai Aturan

Gedung seperti ini memang sudah lama dibutuhkan. 

Harapannya bisa menjadi tempat yang mendukung berbagai kegiatan warga,” ujar Iwan, salah satu tokoh pemuda Desa Babat.

Warga lainnya, Siti Rohaya, juga mengaku bangga melihat pemerintah desa serius dalam mengelola aset milik bersama. 

“Pemerintah desa benar-benar perhatian dengan kebutuhan masyarakat. Ini bukti nyata, bukan sekadar janji,” katanya.

BACA JUGA:Dari Purba 50.000 Tahun hingga Buatan: Itulah Surga Wisata Dua Dunia di Sumsel

BACA JUGA:PAMA Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu PKK Lewat Pelatihan Membatik

Langkah Desa Babat ini mencerminkan perubahan paradigma dalam tata kelola aset desa. 

Dari yang sebelumnya sekadar tercatat di buku inventaris, kini aset desa benar-benar dihidupkan agar menghasilkan manfaat langsung. 

Hal ini sejalan dengan semangat Undang-Undang Desa yang mendorong desa menjadi entitas yang mandiri dan berdaya saing.

Pemerintah Desa Babat optimistis, keberadaan gedung ini akan menjadi tonggak awal dari penataan aset yang lebih rapi dan fungsional. 

BACA JUGA:Infrastruktur Besar-Besaran: Sumsel Bukan Lagi Wilayah Penghubung, Tapi Titik Sentral Ekonomi Baru Lewat Jalan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan