Jalan Tol Sumsel Bukan Lagi Janji: Inilah Proyek Infrastruktur yang Ubah Wajah Ekonomi Pulau Sumatera

Tol Trans Sumatera di Sumsel dorong pertumbuhan ekonomi hijau dan logistik antarwilayah makin efisien.--
Tol ini dirancang sebagai bagian dari ekosistem transportasi hijau, mendukung mobilitas berbasis energi bersih dan efisiensi emisi karbon.
Ini sejalan dengan proyek lain seperti LRT Palembang, PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah), hingga gasifikasi batu bara di Muara Enim.
BACA JUGA:Bukan Cuma Tol: Sumsel Bangun Jalan Masa Depan yang Sambungkan Ekonomi, Lingkungan, dan Teknologi
Energi dan Logistik: Duet Masa Depan Sumsel
Selain tol, Sumsel memimpin dalam pengembangan energi alternatif.
Dengan proyek seperti PLTSa di Palembang, konversi limbah menjadi biogas, dan pengolahan batu bara menjadi gas ramah lingkungan, Sumsel tak hanya mempercepat distribusi barang lewat tol, tapi juga memperkuat sektor energi baru.
Tol dan Kesejahteraan: Efek Riil di Masyarakat
Proyek tol juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat lokal, seperti penciptaan lapangan kerja, munculnya pusat ekonomi baru di sekitar rest area, dan kemudahan akses ke fasilitas umum.
BACA JUGA:Ubah Peta Ekonomi Pulau Sumatera: Negara Persembahkan 4 Tol Baru dari Sumsel ke 4 Provinsi
Bendungan Tiga Dihaji bahkan turut mendukung irigasi pertanian, memberi manfaat ke petani yang kini bisa membawa hasil panen mereka ke kota dengan lebih cepat lewat jalan tol.