6 Negara Ini Larang Penggunaan Ponsel di Ruang Kelas, Demi Fokus Belajar dan Kesejahteraan Siswa

Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan pelajar. Foto:Ist--
BACA JUGA:Inilah Kelebihan Konsumsi Bubur Ketan Hitam Untuk Tubuh
BACA JUGA:Es Teh Serai dan Jeruk, Perpaduan Segar dan Menyehatkan
Komisi Kesejahteraan Denmark bahkan menyerukan negara-negara Eropa lain untuk mengadopsi langkah serupa, mengingat 94 persen remaja Denmark memiliki akun media sosial sebelum usia 13 tahun dan menghabiskan rata-rata tiga jam per hari di media seperti TikTok dan YouTube.
3. Prancis
Prancis merupakan pelopor dalam pelarangan ponsel di sekolah, dengan kebijakan nasional yang diberlakukan sejak 2018.
Pemerintah juga tengah menguji coba kebijakan "jeda digital" bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun, demi mengurangi ketergantungan terhadap gadget dan meningkatkan kualitas interaksi sosial.
BACA JUGA:9 Ciri Seseorang yang Hatinya Bahagia
BACA JUGA:5 Penjelasan Tentang Siksa Kubur Bagi yang Sengaja Meninggalkan Shalat
4. Hongaria
Hongaria juga tak tinggal diam. Negara ini memperketat aturan pada tahun lalu dengan melarang penggunaan ponsel di dalam ruang kelas.
Aturan ini didukung penuh oleh pemerintah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan bebas dari distraksi digital.
5. Belgia
BACA JUGA:7 Cara Mengobati Penyakit Hari Perempuan
BACA JUGA:7 Cara Bijak Membantu Anak Menghadapi Bully Oleh Guru
Di Belgia, kebijakan larangan ponsel diberlakukan di sekolah dasar dan menengah di wilayah berbahasa Prancis serta di ibu kota Brussel.
Kebijakan ini mulai diterapkan sejak awal tahun ajaran baru sebagai bagian dari strategi memperbaiki fokus belajar siswa.
6. Inggris
Meski tidak memberlakukan larangan nasional, sebagian besar sekolah di Inggris, khususnya sekolah dasar dan menengah, telah menerapkan aturan pembatasan penggunaan ponsel secara mandiri.
BACA JUGA:Ironi Jaminan Kesehatan di Muara Enim: Cakupan Maksimal, Pemanfaatan Belum Optimal