Sumbar dan Riau Tersambung Tol Padang-Pekanbaru 255 Km: Ekonomi 2 Provinsi Bersaing Ketat

Tol Padang-Pekanbaru 255 Km yang menyambungkan 2 provinsi Sumbar dan Riau jadi jalan persaingan ekonomi. Foto: meta ai--
Keberadaan tol pertama di Sumbar ini juga jadi titik pemicu pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumbar.
Pada triwulan I 2025, pertumbuhan ekonomi Sumbar sudah di angka 4,66%, maka ke depan diproyeksi melampaui 5,0%.
Akses jalan tol pertama ini diyakini akan jadi penyumbang pergerakan ekonomi.
Sebab, arus barang jadi tanpa bebas hambatan di daerah potensi kopi, gambir, hasil kerajinan tangan dan pariwisata ini.
BACA JUGA:2 Rekor Besar Tercipta dari 2.812 km Fisik JTTS: 1 di Sumsel dan 1 di Sumbar
Tol penyambung Padang-Pekanbaru yang sudah resmi berbayar ini hadiah negara untuk Sumbar.
Dari tol ini pula tercipta rekor terowongan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 8,95 Km yang menghabiskan biaya negara Rp9 triliun.
Negara bangga menghadirkan tol pertama di Sumatera Barat (Sumbar) bertarif setelah 2 bulan gratis.
Negara melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan PT Hutama Karya selaku pengelola mengucurkan bantuan sosial sebagai wujud syukur.
Jalan tol yang masuk proyek jalan tol trans sumatera (JTTS) adalah bagian dari 254 Km tol Padang-Pekanbaru yang terdiri dari 6 seksi.
PT Hutama Karya selaku pengelola menghimbau masyarakat untuk selalu siaga saldo e-tol.
Di samping itu, Hutama Karya juga menghimbau pengguna jalan tol agar tidak melebihi kecepatan 80 Km per jam demi keselataman berkendara.
BACA JUGA:Dengan Bangga Negara Persembahkan Tol Pertama di Sumbar: Bertarif Setelah 2 Bulan Dibuka
BACA JUGA:Tol Pertama di Sumbar Ini tak Lagi Gratis! Ini Tarifnya
Setelah 2 bulan gratis, jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini mulai bertarif.