Dulu Bertaruh Nyawa di Tambang Ilegal, Kini Menyemai Harapan di Bibit Pohon dan Telur Puyuh

M Zailani mantan penambang PETI, kini lebih memilih hidup tenang dengan berusaha membesarkan bibit pohon dan menjadi mitra binaan PTBA.--
Agrikultur: mengembangkan potensi alam di masing-masing desa baik itu sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:BASIC Resmi Diluncurkan, PTBA Ajak Masyarakat Ring 1 Ciptakan Inovasi Sosial Berdampak Nyata
Waste Management: memanfaatkan air asam tambang yang telah di-treatment memenuhi baku mutu lingkungan untuk dimanfaatkan pada sektor agrikultur, memanfaatkan Limbah Non-B3 seperti belt conveyor bekas tambang untuk infrastruktur sektor agrikultur, dan kerja sama antar desa dengan melakukan daur ulang limbah kotoran hewan di perternakan untuk digunakan sebagai pupuk organik di pertanian.
Berkelanjutan: menerapkan energi baru terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di sektor agrikultur dan memanfaatkan sistem otomasi dan digitalisasi untuk efisiensi proses dan sumber daya alam.
Meski begitu, Dedy mengakui PTBA bahwa tantangan yang dihadapi tidak ringan dalam mewujudkan program Desa Impian ini.
Masih ada anggapan bahwa tambang ilegal lebih cepat menghasilkan, ditambah minimnya jiwa kewirausahaan masyarakat.
Risiko gagal panen atau gagal produksi pun kadang memicu keinginan sebagian warga untuk kembali ke tambang ilegal.
BACA JUGA:PTBA Ubah Lahan Bekas Tambang Ilegal Jadi Kawasan Pertanian Produktif
“Untuk mengantisipasi hal itu, PTBA melakukan sosialisasi, memberikan pelatihan teknis, menyediakan sarana awal usaha, serta menjamin pemasaran produk melalui koperasi dan UMKM binaan,” beber dia.
Lanjut Dedy. dalam menjalankan program Desa Impian, PTBA tidak bekerja sendiri. Hingga kini, perusahaan telah menggandeng tujuh desa dampingan dengan dukungan pemerintah daerah, serta lembaga terkait.
Kedepan, PTBA berencana mereplikasi model Desa Impian di lebih banyak wilayah, memperkuat kemitraan dengan pemerintah, serta memperluas diversifikasi usaha masyarakat.
Tidak hanya itu, branding produk dan sertifikasi juga akan digenjot agar hasil produksi desa mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Harapan kami, Desa Impian bisa menjadi role model bagaimana transformasi dari tambang ilegal menuju ekonomi hijau bukanlah impian, melainkan kenyataan,” ujar Dedy Saptaria Rosa.
BACA JUGA:Kiprah PTBA dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Mimpi yang Jadi Nyata
Kini, setiap kali menatap bibit-bibit pohon yang tumbuh subur, Zailani tersenyum bangga.