Ekonomi Sumsel Sandar di Pelabuhan Canggih dan Ngebut di Jalan tol
Pelabuhan canggih dan jalan tol adalah 2 infrastruktur andalan Sumsel untuk sandar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Foto: kolase/meta ai--
Ditambah pelabuhan berkaliber internasional dan 4 ruas tol baru maka ekonomi Sumsel bisa di atas 10 provinsi.
Apalagi jika Jembatan Bahtera Sriwijaya penghubung Sumsel dan Pulau Bangka Belitung senilai Rp13 triliun jadi dibangun maka dipastikan ekonomi Sumsel melambung.
Sebab, arus logistik untik sektor perdagangan antar provinsi dijamin tanpa hambatan.
Melalui jalan tol, pelabuhan canggih kelaa dunia, jembatan antar pulau hingga penerbangan antar negara, semuanya berorientasi ke pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:4 Ruas Tol Baru dan Tambah Pelabuhan Kelas Dunia Ekonomi Sumsel di Atas 10 Provinsi
Ekonomi Sumsel bisa di atas 10 provinsi dengan tambah pelabuhan kelas dunia dan 4 ruas tol baru.
4 ruas tol baru ini jadi tulang punggung Sumsel memperkuat 3 tol yang sudah ada yaitu tol ruas Palembang-Inderalaya, Palembang-Kayu Agung dan Simpang Inderalaya-Prabumulih.
Sedangkan eksistensi pelabuhan baru nanti makin memudahkan komoditi unggulan Sumsel bersaing di pasar global.
Ditambah lagi dengan status Bandara Sultan Mahmud Badarudin II yang kembali ke status bandara internasional per April 2025, maka ekonomi Sumsel terdongkrak oleh sektor pariwisata yang memudahkan wisatawan asing berkunjung ke Sumsel.
BACA JUGA:Tambah Pelabuhan Kelas Dunia dan 4 Ruas Tol Baru: Sumsel Optimis Pimpin Ekonomi 10 Provinsi
Provinsi Sumsel optimis pimpin ekonomi 10 provinsi dengan tambah 4 ruas tol baru dan bangun pelabuhan kelas dunia.
Pelabuhan baru menggantikan Pelabuhan Boom Baru ini ditarget ranpung tahun 2030 dengan anggaran awal Rp2 triliun rupiah.
Nanti, dari pelabuhan yang berdekatan dan terhubung langsung ke Selat Bangka dan Selat Malaka inilah komoditi unggulan Sumsel akan berlayar lancar ke berbagai negara di dunia.
- Tag
- Share
-
-
