BPJS Ketenagakerjaan-BPR Muara Enim Teken MoU, 2.000 Pedagang Terlindungi Dukung Visi MEMBARA

KORANENIMEKSPRES.COM– Kolaborasi penting terjalin hari ini antara BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim dan BPR Muara Enim melalui penandatanganan perjanjian kerja sama.

Sinergi ini menyatukan dua hal penting: perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal serta dukungan permodalan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim, Sonny Alonsyeh, menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen memberikan perlindungan sosial bagi sedikitnya 100 pekerja rentan pedagang di tahap awal yang berasal dari CSR BPR Muara Enim.

BACA JUGA:Sepenuh Hati untuk Pekerja: BPJS Ketenagakerjaan Rayakan Hari Pelanggan dengan Sentuhan Bermakna

Mereka akan mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan sehingga lebih terlindungi saat menghadapi risiko kerja maupun risiko kehidupan,” ujar Sonny Alonsye.

Kemudian kerjasama untuk perlindungan jaminan sosial dari BPR untuk 2.000 pedagang/UMKM guna mendukung visi misi Bupati dan Wakil Muara Enim MEMBARA.

"Jaminan Sosial ketenagakerjaan untuk 100 pekerja rentan dan 2.000 pedagang ini, hanya membayar Rp16.800 per bulan. Di mana akan mendapatkan dua jaminan yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," tutur Sonny Alonsye.

Kerja sama ini merupakan wujud nyata kepedulian  terhadap pekerja sektor informal.

BACA JUGA:Rumah Nyaman, Hidup Aman: BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Optimalkan Manfaat MLT

Dengan adanya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, para pedagang tidak hanya terlindungi dari risiko kecelakaan kerja, tetapi juga dari risiko kematian. "Harapan kami, manfaat ini bisa dirasakan langsung oleh pekerja dan keluarganya,” ungkap Sonny.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Muara Enim, Zamanhury menerangkan bahwa tidak hanya perlindungan sosial, program ini juga terintegrasi dengan dukungan pembiayaan UMKM.

Melalui BPR Muara Enim, sekitar 2.000 pelaku usaha akan memperoleh pinjaman modal hingga Rp10 juta tanpa agunan.