PAMA Peduli Pendidikan Lewat Pembinaan Wawasan Kebangsaan di SMK Mutiara Tanjung Enim

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 17 Sep 2025 - 09:58

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan di wilayah operasional perusahaan. foto:Ist--

“Tujuannya agar anak-anak mampu berpikir secara logis dalam menghadapi masalah untuk mencari solusi terbaik. Harapannya, mereka tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter dan jiwa nasionalisme,” ujarnya.

Sementara itu, Pelda Decky Iskandar dalam materinya menyinggung program pemerintah terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah digalakkan.

Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap kesehatan generasi muda selaras dengan misi bela negara, karena siswa sehat akan tumbuh menjadi generasi tangguh yang diharapkan mampu menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Adapun Serda Imam Udin menyampaikan materi tentang bela negara dan wawasan kebangsaan.

Ia menekankan pentingnya rasa cinta tanah air yang diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Kalau cinta tanah air, lakukan apa yang terbaik untuk negara. Kalaupun tidak bisa, paling tidak jangan melanggar aturan yang sudah ditetapkan negara,” tegasnya.

Dalam dua sesi penyampaian, Serda Imam juga mengingatkan para pelajar mengenai bahaya laten ideologi yang dapat mengancam persatuan bangsa, mulai dari komunisme, terorisme, hingga separatisme.

Materi ini disampaikan agar para siswa lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat merusak keutuhan bangsa.

Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari para siswa.

Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang arti penting persatuan, nasionalisme, serta bagaimana berperan aktif menjaga keutuhan bangsa.

pama peduli pendidikan lewat pembinaan wawasan kebangsaan di smk mutiara tanjung enim                            muaraenim,koranenimekspres.com – pt pamapersada nusantara (pama) cluster sumatera selatan bukit asam (ssba) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan di wilayah operasional perusahaan. 
melalui program corporate social responsibility (csr) pilar pendidikan, pama menggandeng koramil 404-05 tanjung enim untuk menggelar kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi siswa-siswi smk mutiara tanjung enim, selasa 16 september 2025.
acara yang berlangsung di ruang kelas smk mutiara tersebut diikuti puluhan pelajar dari jurusan teknik kendaraan ringan (tkr) dan teknik komputer jaringan (tkj). 
hadir dalam kesempatan ini csr officer pama ssba, joko budi santoso, s.hut, mewakili koramil 404-05 tanjung enim, pelda decky iskandar selaku babinsa desa tegal rejo, dan serda imam udin babinsa kelurahan pasar tanjung enim yang sekaligus menjadi pemateri. 
baca juga:4 kabupaten “muda” di sumsel dengan nama panjang dan potensi besar
baca juga:ikan belida: dari simbol sungai sumsel hingga warisan kuliner yang kian langka
turut hadir kepala smk mutiara, sherli novitha, s.pd, beserta dewan guru yang mendampingi siswa.
dalam sambutannya, kepala smk mutiara sherli novitha, s.pd menyampaikan apresiasi tinggi kepada pama yang memilih sekolahnya sebagai mitra pelaksanaan program csr di bidang pendidikan.
“semoga anak-anak kami mampu menyerap ilmu dari narasumber. 
kami bangga karena sekolah kami terpilih sebagai salah satu sekolah yang mendapat materi tentang pembinaan wawasan kebangsaan dari koramil tanjung enim atas program csr pt pama,” ungkapnya.
baca juga:proyek hampir rp4 triliun di sumsel ini 3 fungsi sekaligus: progresnya tinggal 34%
baca juga:3 glamping instagramable di pagar alam: dari kebun teh, sungai tenang hingga lematang
csr officer pama ssba, joko budi santoso, s.hut menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu fokus utama perusahaan dalam program csr selain kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. 
melalui kegiatan ini, pama ingin menanamkan nilai kebangsaan sekaligus membekali siswa dengan keterampilan berpikir kritis dan logis dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
“tujuannya agar anak-anak mampu berpikir secara logis dalam menghadapi masalah untuk mencari solusi terbaik. harapannya, mereka tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter dan jiwa nasionalisme,” ujarnya.
sementara itu, pelda decky iskandar dalam materinya menyinggung program pemerintah terkait makan bergizi gratis (mbg) yang kini tengah digalakkan. 
baca juga:rahasia rumah limas sumsel: bukan sekadar hunian, tapi simbol kehidupan dan martabat
baca juga:liga 2: bekasi city dan persiku puncaki klasemen, igor henrique top skor
menurutnya, perhatian pemerintah terhadap kesehatan generasi muda selaras dengan misi bela negara, karena siswa sehat akan tumbuh menjadi generasi tangguh yang diharapkan mampu menjaga keberlangsungan negara kesatuan republik indonesia (nkri).
adapun serda imam udin menyampaikan materi tentang bela negara dan wawasan kebangsaan. 
ia menekankan pentingnya rasa cinta tanah air yang diwujudkan dalam tindakan nyata.
“kalau cinta tanah air, lakukan apa yang terbaik untuk negara. kalaupun tidak bisa, paling tidak jangan melanggar aturan yang sudah ditetapkan negara,” tegasnya.
baca juga:4 jalan tol baru siap dongkrak ekonomi sumsel, investasi diproyeksi melesat
baca juga:bendungan tiga dihaji, simbol hijau sumsel menuju masa depan berkelanjutan
dalam dua sesi penyampaian, serda imam juga mengingatkan para pelajar mengenai bahaya laten ideologi yang dapat mengancam persatuan bangsa, mulai dari komunisme, terorisme, hingga separatisme.
materi ini disampaikan agar para siswa lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat merusak keutuhan bangsa.
kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari para siswa. 
mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang arti penting persatuan, nasionalisme, serta bagaimana berperan aktif menjaga keutuhan bangsa.
baca juga:proyek raksasa di sumsel, ubah bumi sriwijaya jadi pusat ekonomi baru
baca juga:palembang dikepung tol, jadi magnet investasi baru di sumatera
melalui sinergi antara pama dan koramil 404-05 tanjung enim, diharapkan kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti di satu sekolah, melainkan bisa diperluas ke sekolah lain di sekitar wilayah operasional. 
pama meyakini bahwa investasi terbesar bagi perusahaan dan bangsa adalah menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
dengan demikian, kehadiran pama di tengah masyarakat tidak hanya memberi manfaat melalui kegiatan pertambangan, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.