Pengurus Koperasi Harus Profesional dan Tidak Gaptek

Pengurus koperasi tidak gagap teknologi (gaptek) dan harus profesional. Foto: ist--

Hal ini tentu sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim sampai dengan satu digit di tahun 2025.

BACA JUGA:Tips 7 Cara Mudah Menjaga Kebersihan Interior Mobil Tanpa Biaya Tambahan

Harapannya kedepan, kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, jadikan momen ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, memperluas wawasan dan bertukar informasi tentang upaya peningkatan skala usaha koperasi, pemasaran modern yang lebih baik. 

Segera lakukan transfer ilmu yang diperoleh saat ini kepada seluruh anggota koperasi di tempat masing-masing, sehingga mindset yang kita bangun saat ini dapat difahami oleh seluruh anggota dan secara masif dapat menjadikan koperasi sebagai badan usaha yang mempunyai misi utama untuk mensejahterakan anggotanya, koperasi akan selalu berusaha memberi kemudahan bagi anggota dalam kebutuhannya.

Kemudahan itu terwujud dengan adanya pelayanan yang disediakan koperasi dengan memanfaatkan teknologi informasi salah satunya memanfaatkan digital marketing. 

Pemanfaatan digital marketing oleh koperasi dalam penyampaian informasi dan promosi usaha bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada anggota selain sebagai upaya meningkatkan efektivitas pelayanan. 

BACA JUGA:10 Panduan Memilih Mobil Bekas Berkualitas Sesuai Kebutuhan dan Anggaran

Penggunaan teknologi juga harus dapat dimanfaatkan oleh koperasi demi menjaga eksistensi kehidupan koperasi yang harus mengikuti perkembangan yang ada saat ini. 

Sementara itu Kadin Koperasi dan UKM Husin Aswadi SE MM, mengatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan terseut adalah untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan keterampilan bagi pengurus/pengelola koperasi tentang manajemen pemasaran koperasi.

Mengenalkan pola usaha berbasis digital marketing  koperasi kepada pengurus/pengelola koperasi serta memperluas jangkauan target pasar, Pemanfaatan media digital khususnya sosial media dan market place serta strategi dalam melaksanakan pemasaran secara online. 

Kemudian, menjadikan Pengurus/Pengelola Koperasi mempunyai kemampuan menjalankan pemasaran digital serta diharapkan juga terjadi transformasi bisnis dari dari konvensional menjadi modern dan Meningkatkan   kesejahteraan  anggota, perekonomian masyarakat dalam upaya penurunan angka kemiskinan dan pengendalian inflasi. 

BACA JUGA:PTBAS Bersama Mitra Kerja Tanam Ribuan Bibit Pohon Mahoni dan Trembesi di Lahan Bekas Tambang

Adapun  sasaran dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah pengurus dan  Pengelola Koperasi yang berasal dari koperasi di kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 40 orang / 40 Koperasi.

"Kegiatan dilaksanakan  tanggal  2 - 4 Juli 2024 selama 3 hari yang bertempat di Hotel  Griya Serasan Sekundang Muara Enim," ujarnya.(*)

Tag
Share