10 Tahun Berjuang dari Putus Asa, Khairil Anam Sosok di Balik Kebangkitan Manisnya Jeruk Desa Air Talas

Khairil Anam (39) saat menjelaskan kisah dan perjuangannya menanam buah jeruk di Desa Air Talas saat menerima kunjungan koran ini bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel.(foto:alazhar/enimekspres)--

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini Dilakukan Pertamina

Limau, Produksi menurun dari 99,52 menjadi 91,34.

Pendopo, Produksi sedikit meningkat dari 155,00 menjadi 156,38.

Adera, Produksi sedikit menurun dari 10,56 menjadi 10,21.

Ramba + Unit. Suban,produksi menurun dari 76,56 menjadi 69,89.

BACA JUGA:PT Pertamina EP Prabumulih Field Berhasil Tambahkan Produksi Melalui Sumur GNK-82/71

PHE OK, untuk produksi tetap di angka 3,97.

PHE RT, produksi gasnya sedikit meningkat dari 2,34 menjadi 3,19.

PI Corridor juga mengalami peningkatan produksi  yang signifikan dari 85,44 menjadi 224,37.

Partnership, produksi menurun dari 11,22 menjadi 2,85.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Blok Rokan 100 Persen Dikelola Pertamina, Ditarget Produksi 200 Barel Perhari

"Total Produksi Gas Zona 4 juga mengalami peningkatan dari 452 pada Desember 2023 menjadi 578 pada Juli 2024," terang Tuti.

Sementara itu, peningkatan produksi migas PHR Zona 4 melakukan sejumlah inovasi di tahun 2023 dan 2024 ini, yakni melakukan pengembangan Area Baru (TMB-KRG, GNK, PMN, Lower TAF). Kemudian melakukan Bor Interfield (LKT-01, LKT-08).

"Kemudian Pemboran Step Out (Betung/BTB-X1, Talang Jimar Timur/TLJT-01, TLJT-03), Inovasi Batch Drilling (4 sumur cluster BNG). Serta Mangunjaya (Low Reservoir Low Quality)," pungkas Tuti Dwi Patmayanti.

Industri Hulu Migas Dukung Pembangunan Daerah 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan