10 Tahun Berjuang dari Putus Asa, Khairil Anam Sosok di Balik Kebangkitan Manisnya Jeruk Desa Air Talas
Khairil Anam (39) saat menjelaskan kisah dan perjuangannya menanam buah jeruk di Desa Air Talas saat menerima kunjungan koran ini bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel.(foto:alazhar/enimekspres)--
BACA JUGA:SKK Migas Apresiasi Pertamina EP Selesaikan Perekaman Survey Seismik 2D - AMALIA Tanpa Insiden
Produksi Minyak (PHR Zona 4), dari Prabumulih + ASD mengalami peningkatan produksi dari 7.282 pada Desember 2023 menjadi 8.161 pada Juli 2024.
Field Limau produksinya 3.896 pada Desember 2023 menjadi 3.771 pada Juli 2024.
Field Pendopo mengalami penurunan produksi dari 2.649 menjadi 2.684.
Field Adera pada 2023 produksinya 2.134 menjadi 1.655 di tahun 2024.
BACA JUGA:Dukung Target Produksi Migas Nasional, PT Pertamina Hulu Mahakam Resmikan Tiga Proyek di WK Mahakam
Field Ramba + Unit. Suban produksinya 6.895 pada 2023, menjadi 6.001 pada tahun 2024.
Kemudian, PHE OK pada 2023 produksinya 1.041 menjadi 992 di tahun 2024.
PHE RT produksi minyaknya sedikit meningkat dari 135 menjadi 153 di tahun 2024.
PI Corridor juga mengalami peningkatan produksi yang signifikan dari 583 di tahun 2023 menjadi 1.434 di tahun 2024.
BACA JUGA:Catatkan Kinerja HSSE Positif, Pertamina Internasional EP Apresiasi Zero LTI selama 12 tahun
Partnership pada tahun 2023 produksinya hanya 929 menjadi 890 di tahun 2024.
"Total Produksi Minyak Zona 4 mengalami peningkatan dari 25.544 pada Desember 2023 menjadi 26.239 pada Juli 2024," tutur Tuti.
Sedangkan untuk Produksi Gas di PHR Zona 4 yakni:
Prabumulih + ASD, Produksi sedikit meningkat dari 109,52 pada Desember 2023 menjadi 111,22 pada Juli 2024.