10 Tahun Berjuang dari Putus Asa, Khairil Anam Sosok di Balik Kebangkitan Manisnya Jeruk Desa Air Talas

Khairil Anam (39) saat menjelaskan kisah dan perjuangannya menanam buah jeruk di Desa Air Talas saat menerima kunjungan koran ini bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel.(foto:alazhar/enimekspres)--

“Pemasangan enam unit panel PLTS dengan sistem off-grid ini bukan hanya memberikan akses Listrik. Tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebesar 7,210 ton CO2eq per tahun dan menghemat biaya energi hingga Rp 6 juta per tahun,” terang Tuti Dwi Patmayanti kepada koranenimekspres.com Jumat 23 Agustus 2024.

“Pertamina bukan hanya memberikan bantuan PLTS saja. Tapi, kita juga memberikan pelatihan sertifikasi PLTS bagi tiga orang local hero setempat. Dengan harapan dapat menjaga dan menyebarkan pengetahuan tentang energi terbarukan kepada masyarakat Desa Air Talas dan sekitarnya,” tambah Tuti.

Masih kata Tuti, bantuan PLTS untuk rumah produksi KWT Subur Makmur ini tentunya sejalan dengan visi dan misi perusahaan, dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional dan pengembangan energi terbarukan secara terintegrasi. 

“Dengan adanya Desa Energi Berdikari, harapannya kesejahteraan masyarakat Desa Air Talas dapat meningkat. Sekaligus mendorong penggunaan energi ramah lingkungan di seluruh Indonesia,” jelas Tuti Dwi Patmayanti.

BACA JUGA:5 Tipe Orang ini yang Harus Dihindari Dalam Hidup

PHR Zona 4 Berdayakan Masyarakat Melalui 5 Program TJSL Unggulan

Head Comrel & CID PHR Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti menerangkan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 tidak hanya melakukan eksplorasi dan produksi kegiatan hulu migas saja.

Tapi, PHR Zona 4 juga memilki tanggung jawab sosial untuk peduli terhadap masyarakat sekitar area operasi perusahaan, melalui program bantuan Carporate Social Responsibility (CSR) dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Di mana PHR Zona 4 memiliki lima area operasi hulu migas yakni Field Prabumulih (Wilayah Kota Prabumulih/Kabupaten Muara Enim), Field Limau (Kabupaten Muara Enim), Field Pendopo (Kabupaten PALI dan Kabupaten Musi Rawas), Field Adera (Kabupaten PALI) dan Field Ramba (Kabupaten Muba).

BACA JUGA:Majukan Dunia Pendidikan, PHE Gelar Program Voluntary Pertamina Energi Negeri 7.0

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), masing-masing field sudah melaksanakan beberapa program bantuan. "Selain itu, masing-masing Field juga punya program unggulan TJSL dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar area operasi Pertamina," urai Tuti.

Tuti Dwi Patmayanti merinci pada tahun 2022, Prabumulih Field melaksanakan sebanyak 14 program atau bantuan.

Jumlah ini meningkat menjadi 16 program atau bantuan pada tahun 2023. Kemudian pada tahun 2024, jumlahnya naik signifikan menjadi 36 program atau bantuan.  

Di Field Limau, terdapat 7 program atau bantuan pada tahun 2022. Jumlah ini bertambah menjadi 14 program pada tahun 2023, dan terus meningkat hingga 23 program atau bantuan di tahun 2024.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan