Arkhan Kaka dan Jaden de Guzman Masuk Daftar 60 Pemain Muda Terbaik Dunia Versi The Guardian
Arkhan Kaka dan Jaden de Guzman masuk daftar 60 pemain muda terbaik dunia versi The Guardian, membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia. --
BACA JUGA:Jawa Timur Raih Emas Sepakbola Putra di PON XXI 2024
Jaden yang juga berusia 17 tahun adalah pemain dengan darah Indonesia-Belanda, dan dikenal karena kemampuannya mengatur permainan serta kreativitas di lapangan.
Jaden adalah sosok pemain modern dengan teknik dan visi bermain yang matang untuk usianya.
Meskipun belum secara resmi membela timnas Indonesia, banyak pihak berharap dia dapat mengikuti jejak pemain-pemain keturunan Indonesia lainnya, seperti Jordy Amat atau Sandy Walsh, untuk memperkuat skuat Merah Putih suatu hari nanti.
Jejak Pemain Indonesia dalam Daftar The Guardian
BACA JUGA:Empat Timnas Gunakan Pemain Keturunan dalam Sepak Bola Internasional
Kehadiran Arkhan Kaka menambah daftar pemain Indonesia yang masuk dalam 60 pemain muda terbaik versi The Guardian.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Marselino Ferdinan, gelandang berbakat asal Indonesia, juga pernah mendapat penghargaan serupa.
Marselino, yang saat ini bermain di klub Belgia, KMSK Deinze, terus menunjukkan perkembangan luar biasa sejak masuk dalam daftar tersebut.
Keberhasilan Marselino dan Arkhan dalam menembus daftar ini menunjukkan bahwa pemain muda Indonesia semakin mendapat pengakuan di kancah internasional.
Selain mereka, nama-nama lain seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman juga pernah mendapat sorotan ketika tampil di kompetisi Eropa.
BACA JUGA: Spanyol Meraih Emas Sepakbola Olimpiade 2024 Setelah Menang Dramatis
Prestasi Arkhan Kaka dan pemain-pemain muda lainnya menjadi indikasi bahwa pembinaan usia muda di Indonesia semakin berkembang.
Akademi klub-klub lokal serta peningkatan kualitas liga diharapkan dapat memproduksi lebih banyak talenta berbakat untuk bersaing di tingkat dunia.
Selain itu, adanya pemain keturunan seperti Jaden de Guzman membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk memperkuat skuat tim nasional dengan talenta diaspora.