Musda Ke-X MUI Muara Enim: Perkuat Kerukunan dan Lawan Aliran Sesat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Muara Enim menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-X untuk memperkuat kerukunan dan melawan aliran sesat. Foto: sigit--
MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Muara Enim menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-X untuk memperkuat kerukunan dan melawan aliran sesat.
Musda kali ini diiringi dengan sosialisasi mengenai aliran sesat dan Peraturan Presiden (Perpres) No 151 Tahun 2014.
Acara ini berlangsung di Balai Agung Serasan Muara Enim dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Bupati Muara Enim, H. Hengky Putrawan, Ketua MUI Sumatera Selatan, Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, serta ormas-ormas keagamaan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. H. Syahril, SH., M.Sh., selaku Ketua Panitia, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.
BACA JUGA:Kapolres Muara Enim dan Ketua MUI Perkuat Harkamtibmas Jelang Pilkada
“Terima kasih atas kehadiran bapak ibu peserta dan tamu undangan pada acara hari ini. Selain mengadakan Musda yang akan dilaksanakan di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang, MUI juga menyelenggarakan sosialisasi tentang aliran sesat dan Perpres No 151 Tahun 2014,” ujar Dr. Syahril.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya aliran sesat dan pentingnya menjaga harmoni dalam kehidupan beragama.
Musda ini secara resmi dibuka oleh Pj. Bupati Muara Enim, H. Hengky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., yang menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya memperkuat kerukunan umat beragama di Kabupaten Muara Enim.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi tantangan keagamaan yang dihadapi masyarakat saat ini, khususnya dalam menanggulangi paham-paham menyimpang yang berpotensi merusak tatanan sosial dan keagamaan,” jelasnya.
BACA JUGA:MUI OKI Imbau Masyarakat Hindari Produk-produk Israel
Musda ke-X MUI Kabupaten Muara Enim akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 4 hingga 5 Januari 2024, dengan sejumlah agenda penting yang meliputi pemilihan kepengurusan baru, evaluasi program kerja sebelumnya, dan penyusunan rencana strategis untuk lima tahun ke depan.
Selain itu, Musda ini juga menjadi momen refleksi bagi MUI untuk memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina umat dan menjaga stabilitas sosial keagamaan di wilayah tersebut.
Ketua MUI Sumatera Selatan, Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa peran MUI sangat vital dalam menghadapi berbagai isu keagamaan, termasuk menyikapi tantangan aliran sesat yang terus berkembang.