Benarkah Meninggal Pada hari Jum'at Pasti Husnul Khotimah?

Selasa 19 Aug 2025 - 15:11 WIB
Reporter : Sherli
Editor : Leo

BACA JUGA:Sedang Ada Pembangunan Besar-besaran dari Negara di Sumsel, Ini Deret Alasannya

Mengucap kalimat syahadat saat wafat

Meninggal dalam keadaan beramal baik (misal: shalat, puasa, jihad, dll).

Meninggal karena penyakit tertentu yang disebut syahid (seperti wabah, tenggelam, melahirkan)

Meninggal dengan amal yang istiqamah

BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Lomba HUT RI Nuansa Kebersamaan dan Tawa Ceria

BACA JUGA:Polres Muara Enim Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah

Dikenal sebagai orang yang bertakwa

3. Jadi, Apa Makna Meninggal di Hari Jum'at?

Meninggal di hari Jum'at bisa dilihat sebagai:

Tanda kebaikan, jika disertai dengan amal salih dan iman

BACA JUGA:Penurunan Bendera, Wabup Apresiasi Upacara Tertib dan Khidmat

BACA JUGA:Gelar Pelatihan Peningkatan TFL dan TPS-KSM

Bukan jaminan, jika seseorang meninggal dalam keadaan maksiat, syirik, atau kufur walaupun hari itu hari Jum’at

Dengan kata lain:

Hari Jum’at bisa menjadi momen penuh keberkahan, tapi yang paling utama tetap bagaimana kondisi iman dan amal seseorang saat wafat.

Penutup:

BACA JUGA:Tanjung Carat Jadi Andalan Baru Ekspor Sumsel, Dorong Transformasi Logistik dan Ekonomi Nasional

Kategori :