KORANENIMEKSPRES.COM,---Dalam setiap gerakan shalat, ada banyak makna dan hikmah yang terkandung.
Salah satu ucapan yang penuh dengan keutamaan adalah "Sami'Allahu Liman Hamidah," yang berarti "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Ucapan ini mengandung pengertian bahwa Allah Maha Mendengar doa dan pujian dari hamba-hamba-Nya.
Keutamaan Ucapan "Sami'Allahu Liman Hamidah"
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Gunung Merapi dan Merbabu dari Tol Boyolali
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Jika imam mengucapkan 'Sami'Allahu Liman Hamidah,' maka hendaklah kalian mengucapkan 'Robbana wa lakal hamdu.' Karena siapa saja yang ucapannya berbarengan dengan ucapan malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan dihapus." (HR. Bukhari no. 796 dan Muslim no. 409).
Hadits ini menunjukkan betapa besar keutamaan mengucapkan pujian kepada Allah setelah mendengar imam mengucapkan "Sami'Allahu Liman Hamidah."
Ucapan ini bukan hanya sekadar respon dalam shalat, tetapi juga sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Pujian yang Diperbanyak dengan Keberkahan
BACA JUGA:Kesabaran dan Sikap: Dua Pilar Utama Menurut Ali bin Abi Thalib
Selain ucapan "Robbana wa lakal hamdu," terdapat juga tambahan pujian yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu "Robbana walakal hamdu, hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih" yang artinya, "Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah.
" Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Rifa'ah bin Rofi', Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa orang yang mengucapkan kalimat tersebut akan dilihat oleh sekitar 30 malaikat yang berlomba-lomba untuk mencatat amal kebaikan dari pujian tersebut. (HR. Bukhari no. 799).
Berdoa dengan Keyakinan
Tidak ada kerugian bagi seorang hamba yang selalu memuji dan berdoa kepada Allah. Ustadz Oemar Mita dalam ceramahnya berpesan bahwa berdoa dengan hati yang penuh keyakinan insya Allah akan dikabulkan.