Penyebab Batuk dan Hal yang Harus Dihindari Pada Saat Batuk

Selasa 24 Sep 2024 - 08:17 WIB
Reporter : Sherli
Editor : Leo

5. Batuk Rejan (Pertusis): 

Ini adalah infeksi bakteri yang menyebabkan batuk yang sangat kuat dan sering kali disertai suara "whoop" saat anak menarik napas setelah batuk. Batuk ini bisa berlangsung cukup lama tanpa pengobatan.

BACA JUGA:Rutin Mengkonsumsi Pisang Dapat Melancarkan Pencernaan

BACA JUGA:Mau Turun Berat Badan Cepat? Coba 9 Makanan Ini!

6. Paparan Asap Rokok atau Polusi: 

Lingkungan dengan polusi udara atau paparan asap rokok dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas anak dan memperparah batuk yang sudah ada.

7. Benda Asing di Saluran Pernapasan: 

Kadang-kadang, anak-anak dapat menghirup benda asing seperti makanan kecil atau mainan, yang bisa menyebabkan batuk terus-menerus.

BACA JUGA:5 Makanan dan Olahraga untuk Mendukung Pertumbuhan Tinggi Anak

BACA JUGA:Rutin Mengkonsumsi Bengkoang Dapat Menjaga Kesehatan Kulit

Jika batuk pada anak berlangsung lebih dari 1-2 minggu, atau disertai gejala seperti demam tinggi, sesak napas, napas berbunyi (mengi), atau muntah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Saat mengalami batuk, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar batuk tidak semakin parah dan proses penyembuhan bisa berjalan lebih cepat:

1. Merokok dan Paparan Asap Rokok

Asap rokok dapat mengiritasi saluran pernapasan, memperparah batuk, dan memperlambat penyembuhan.

BACA JUGA:Rutin Mengkonsumsi Sawi Ternyata Dapat Menstabilkan Gula Darah

BACA JUGA:Manfaat Cincau dan Cara Membuatnya

Kategori :