Imbauan Penting Untuk Jemaah Indonesia Jelang Puncak Haji di Armuzna

Imbauan untuk jamaah haji yang sedang menjalankan haji. Foto:ist--

Pelaksanaan penyembelihan hewan al-hady atau dam, serta kurban, hanya diperkenankan melalui program resmi Adahi yang dikelola oleh pemerintah Arab Saudi. 

Hal ini untuk menjamin bahwa seluruh proses penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam, higienis, dan tertib administratif.

BACA JUGA:Dorong Ketahanan Pangan Lewat Lahan Tidur

BACA JUGA:Makkah Membludak, Petugas Imbau Jemaah Atur Waktu ke Masjidil Haram

4. Lontar Jumrah Ikuti Jadwal Resmi

Prosesi melontar jumrah di Mina juga diatur ketat. 

Jemaah tidak boleh melakukannya sembarangan waktu, melainkan wajib mengikuti jadwal resmi yang ditetapkan oleh syarikah atau markaz layanan. 

Hal ini bertujuan menghindari kepadatan dan risiko desak-desakan yang bisa membahayakan keselamatan.

BACA JUGA:Bangkitkan Balung Pisah, Gus Amu Siap Antar PUJAKESUMA Jadi Pilar Pembangunan MEMBARA

BACA JUGA:Karyawan Gaji di Bawah UMP Simak Sini! Anda Dapat BSU 2025 dari Kemnaker

5. Kartu Nusuk Wajib Dibawa

Seluruh jemaah diwajibkan membawa dan menjaga Kartu Nusuk, identitas penting yang menjadi penanda legalitas dan akses layanan selama ibadah haji. 

Kehilangan kartu ini bisa menyulitkan akses jemaah terhadap fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah Arab Saudi.

6. Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas

BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi yang Segera Operasional: Simbiosis 2 Provinsi Kebut Pertumbuhan Ekonomi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan