PAMA Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu PKK Lewat Pelatihan Membatik

Upaya pemberdayaan masyarakat terus menjadi fokus utama PT Pamapersada Nusantara (PAMA) di wilayah operasionalnya. Foto:ist--
MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Upaya pemberdayaan masyarakat terus menjadi fokus utama PT Pamapersada Nusantara (PAMA) di wilayah operasionalnya.
Kali ini, PAMA menggandeng Pemerintah Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, untuk menyelenggarakan Pelatihan Membatik bagi kelompok ibu-ibu PKK desa setempat.
Pelatihan yang diikuti sepuluh peserta ini disambut antusias dan berlangsung penuh semangat di Balai Desa Keban Agung.
Kepala Desa Keban Agung, Fajrol Bahri, yang hadir membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PAMA.
BACA JUGA:HBAP Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025
BACA JUGA:Pembatalan Kelulusan Calon PPPK Sudah Sesuai Aturan
Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mengembangkan potensi lokal yang belum tergarap secara maksimal.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong ibu-ibu PKK agar tidak hanya menjadi penggerak rumah tangga, tetapi juga menjadi pelaku usaha kreatif yang mampu menghasilkan produk bernilai budaya dan ekonomi.
Harapan kami, batik dari Keban Agung kelak memiliki motif khas dan menjadi identitas lokal yang membanggakan,” ujar Fajrol dalam sambutannya.
Pihak PAMA diwakili oleh Danang Prakoso selaku CSR Section Head, didampingi Devita Sari Sirait, CSR Officer.
BACA JUGA:Kejari Hentikan Tuntutan Kasus Penadahan Dengan Restoratif Justice
BACA JUGA:Palembang Saat Malam Bukan Main! Ada Romantisme Sungai Musi yang Tak Pernah Diceritakan?
Dalam penjelasannya, Danang menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berorientasi pada keberlanjutan.
Menurutnya, pembangunan desa tidak hanya dapat dilakukan melalui infrastruktur, tetapi juga lewat peningkatan kapasitas masyarakat.