Bukan Pagar Alam! OKU Selatan Diam-Diam Jadi Raja Kopi Sumsel dengan Produksi Tembus 60 Ribu Ton

OKU Selatan memimpin produksi kopi Sumsel, kalahkan Pagar Alam dan Empat Lawang dengan selisih jauh.--
BACA JUGA:Bukan Cuma Migas dan Kopi, Sayuran Sumsel Kini Rebut Pasar Pulau Jawa!
2021:53.769 ton
2022 : 54.000 ton
2023: 53.756 ton
Stabilitas produksi ini menjadikan Empat Lawang sebagai pilar penting dalam ketahanan kopi Sumsel.
BACA JUGA:Bukan Cuma Sejuk, OKU Selatan Juarai Produksi Kopi Sumsel
3. Pagar Alam: Menurun Tajam, Tapi Tetap Unggul
Meskipun dikenal luas sebagai kota kopi, Pagar Alam justru mengalami penurunan drastis:
2021: 20.833 ton
2022:16.375 ton
2023:0.065 ton
BACA JUGA:Bukan Pagar Alam! Daerah Tak Terduga Ini Diam-diam Kuasai Produksi Kopi Sumsel Hingga 62 Ribu Ton
Meski begitu, Pagar Alam masih masuk tiga besar. Namun, penurunan ini menjadi sinyal perlunya revitalisasi dan dukungan teknologi di sektor hulu-hilir.
Daerah Lain: Ada yang Bangkit, Ada yang Masih Tertidur
Beberapa daerah menunjukkan peningkatan signifikan:
Muara Enim melonjak dari nol (2021) menjadi 28.650 ton di 2023