Aziz Behich Respon Kehadiran Pemain Keturunan di Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia
Aziz Behich anggap pemain keturunan di Timnas Indonesia biasa dan tetap pemain Indonesia di laga 10 September 2024.(foto ist/bbc)--
KORANENIMEKSPRES.COM,---Bek kiri Timnas Australia, Aziz Behich, turut memberikan pandangannya mengenai kehadiran banyak pemain keturunan di Timnas Indonesia menjelang duel panas pada Selasa 10 September 2024.
Seperti diketahui, sejak Piala Asia 2023, ada beberapa tambahan pemain keturunan di skuad Garuda, seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.
Namun, Behich menolak untuk memberikan tanggapan negatif terkait fenomena tersebut.
Menurutnya, kehadiran Maarten Paes dan kolega merupakan hal yang biasa dalam dunia sepak bola.
BACA JUGA:Empat Timnas Gunakan Pemain Keturunan dalam Sepak Bola Internasional
Ia juga menegaskan bahwa meski mereka dianggap orang asing, para pemain tersebut tetaplah orang Indonesia karena memiliki darah Merah-Putih.
"Ya, saya memang pernah bermain di Belanda dan sudah berinteraksi dengan para pemain Belanda," ujar Aziz Behich dalam konferensi pers. "Namun menurut saya, mereka (pemain keturunan) ini tetaplah orang Indonesia. Jadi, mereka tetap pemain Indonesia," tambahnya.
Aziz Behich dikenal sebagai pemain berpengalaman di Timnas Australia.
Dalam perjalanan kariernya, ia telah memperkuat berbagai klub ternama di beberapa negara, termasuk Bursaspor (Turki), PSV Eindhoven (Belanda), Dundee United (Skotlandia), dan Al Nassr (Arab Saudi).
BACA JUGA:Australia Siap Hadapi Tantangan Timnas Indonesia di SUGBK: Maty Ryan Berikan Respek Tinggi
Pengalaman bermain di berbagai liga tersebut membuat Behich memiliki pandangan luas mengenai kehadiran pemain-pemain keturunan di dalam tim nasional.
Tanggapan positif Behich mengenai pemain keturunan di Timnas Indonesia ini mencerminkan sikap inklusif dan penerimaan dalam sepak bola modern.
Kehadiran pemain keturunan yang memiliki kualitas dan pengalaman internasional diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda dan membawa hasil positif dalam kompetisi mendatang.
Dengan latar belakang pengalamannya, Behich diharapkan dapat memberikan perlawanan sengit bagi Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa inklusivitas dalam sepak bola dapat menjadi kekuatan tersendiri.