Dulu Bertaruh Nyawa di Tambang Ilegal, Kini Menyemai Harapan di Bibit Pohon dan Telur Puyuh

Minggu 31 Aug 2025 - 10:39 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Tonidi tak lagi dihantui razia aparat, melainkan sibuk mengatur jadwal panen telur. Keduanya adalah saksi bahwa jalan keluar dari kegelapan tambang ilegal bukan sekadar mimpi.

Kini mereka memiliki usaha berkelanjutan, untuk hidup yang lebih nyaman.

BACA JUGA:PTBA Dukung UMKM Naik Kelas Melalui Pelatihan Kemasan Produk Inovatif

Menurut Dedy Saptaria Rosa, VP Sustainability PTBA, transformasi ini adalah bukti bahwa jalan keluar dari tambang ilegal bisa diwujudkan melalui kolaborasi. 

Di mana pemberdayaan masyarakat eks pekerja PETI yang dilakukan PTBA merupakan salah satu dari bagian dari program Desa Impian.

Di mana program Desa Impian ini difokuskan pada sektor agrikultur (sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan yang ramah lingkungan).

Untuk saat ini, kata Dedy, perusahaan telah berhasil mentransformasi 85 pekerja dari sektor Penambangan Tanpa Izin (PETI) menjadi tenaga kerja produktif di sektor ekonomi berkelanjutan melalui Program Desa Impian (Eco Agrotomation, Budidaya Ikan, dan Budidaya Puyuh), Program Hilirisasi Bambu, Program Budidaya Maggot, dan Program Budidaya Belut. 

BACA JUGA:PTBA Cetak Tenaga Mekanik Andal, Siap Dukung Target Produksi

Rinciannya, 21 orang terlibat dalam budidaya puyuh, 10 orang di program Eco Agrotomation, 6 orang di budidaya ikan, dan 4 orang di budidaya maggot.

“Transformasi ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, masyarakat yang sebelumnya bergantung pada tambang ilegal bisa beralih menjadi pelaku usaha hijau yang berkelanjutan,” ujar Dedy.

Menurut Dedy melalui program Desa Impian ini, menjadi bukti nyata bahwa transformasi PETI dapat diwujudkan dengan kolaborasi dan inovasi, membawa manfaat jangka panjang bagi ekonomi desa dan kelestarian lingkungan,” jelas Dedy.

Tiga Pilar Desa Impian

Sambung Dedy, dalam program Desa Impian, PTBA menerapkan tiga konsep utama:

Agrikultur: mengembangkan potensi alam di masing-masing desa baik itu sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan yang ramah lingkungan. 

BACA JUGA:BASIC Resmi Diluncurkan, PTBA Ajak Masyarakat Ring 1 Ciptakan Inovasi Sosial Berdampak Nyata

Waste Management: memanfaatkan air asam tambang yang telah di-treatment memenuhi baku mutu lingkungan untuk dimanfaatkan pada sektor agrikultur, memanfaatkan Limbah Non-B3 seperti belt conveyor bekas tambang untuk infrastruktur sektor agrikultur, dan kerja sama antar desa dengan melakukan daur ulang limbah kotoran hewan di perternakan untuk digunakan sebagai pupuk organik di pertanian. 

Kategori :